Mohon tunggu...
Fatma Amalia
Fatma Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidupmu, pilihanmu, Setiap harimu adalah kesempatan baru untuk meraih sukses, Berani mencoba adalah awal dari kesuksesan, Jangan berhenti ketika kamu lelah, berhenti ketika kamu sudah selesai, Selalu bersyukur atas apa yang kamu miliki.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Anies-Prabowo Saling Serang Soal Etika hingga Pengetahuan Soal Pertahanan, Tiga Capres Angkat Isu Palestina

10 Januari 2024   22:43 Diperbarui: 10 Januari 2024   22:43 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saling sindir antara calon presiden mewarnai sesi pertama Debat Capres pada Minggu (07/01). Dalam sesi penyampaian visi dan misi, Anies Baswedan menyerang Prabowo Subianto yang menurutnya memiliki ratusan ribu hektare tanah di saat "setengah anggota TNI tidak memiliki rumah dinas". Tanpa menyebut nama Anies, Prabowo menanggapi sindiran itu "asal bicara, tanpa data".

Hampir selama satu menit dalam sesi penyampaian visi-misi, Anies menyoroti kinerja Kementerian Pertahanan yang saat ini dipimpin capres nomor urut dua, Prabowo Subianto.

Salah satu kritik itu menyasar Prabowo yang dia sebut memiliki 340 ribu hektare tanah di seluruh Indonesia. "Di saat separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya, menurut Pak Jokowi, punya 340 ribu hektar tanah di negeri ini," kata Anies.

Angka yang dirujuk Anies merujuk pada pernyataan Joko Widodo pada Debat Capres pada Pilpres 2019.

Anies kemudian melanjutkan serangannya terhadap Prabowo dengan menyebut bahwa proyek Food Estate yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pertahanan gagal.

Ditambah lagi, food estate singkong, yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan, dan tidak menghasilkan. Ini harus diubah. Kami akan memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika," kata Anies.

Anies melontarkan kritik soal Kementerian Pertahanan yang pernah dibobol oleh peretas pada tahun 2023. Fakta itu, kata Anies, ironis karena anggaran kementerian ini yang mencapai Rp700 triliun.

"Anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu [peretasan]. Justru untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas," kata Anies.

Berbicara di podium dengan kemeja putih, Prabowo sempat menyanggah tuduhan Anies tersebut pada akhir penyampaian visi-misinya.

"Kami bertekad punya pertahanan kuat. Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, didorong ambisi menggebu-gebu sehingga tidak obyektif," kata Prabowo.

Secara umum, Prabowo secara panjang lebar memaparkan visi dan misinya yang mengaitkan pertahanan dan keamanan dengan kesejahteraan masyarakat.

"Selama ratusan tahun, negara-negara dari jauh datang ke Nusantara untuk intervensi, mengganggu, adu domba dan mencuri. Kita berhadapan pada fakta bahwa kekayaan alam kita diambil dengan murah. Untuk jadi negara makmur, sejahtera, rakyat bisa hidup layak, kita harus menjaga kekayaan kita," ujar Prabowo.

Ganjar Prabowo, di sisi lain, berencana menata ulang gelar pasukan militer. Dia beralasan, Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan menjadi pusat gravitasi baru. Rencana ini disebutnya sebagai antisipasi pertarungan global antara Amerika dan China.

"Oleh karena itu, pertahanan masuk ke wilayah 5.0, dengan teknologi sakti, rudal hipersonik, senjata siber, sensor kuantum, dan sistem senjata otonomi, dan itu bisa dilakukan, kalau anggaran Kemhan mencapai 1-2% dari PDB.

Ganjar juga meyoroti isu seperti terorisme, narkoba, pinjaman online hingga perdagangan orang. Ganjar mendorong reformasi kepolisian dengan penguatan siber sistem, termasuk pengembangan sumber daya manusia siber yang kuat.

Saling serang kritik dan sindiran Anies-Prabowo

Dalam Debat Capres kali ini, Anies dan Prabowo terlihat saling melontarkan kritik dan sindiran. Saling jawab di antara keduanya lebih menonjol ketimbang tanya-jawab mereka dengan Ganjar.

Salah satu interaksi yang menonjol di antara keduanya kembali terlihat saat Anies mengajukan pertanyaan kepada Prabowo soal hubungan etika pemimpin negara dan kemampuannya menjaga kedaulatan negara.

Merespons ini, Prabowo menyebut tiga nilai yang perlu dimiliki seorang pemimpin negara: cinta tanah air, kejujuran, dan 'kebersihan'. "Harus memberi contoh, tidak boleh korupsi dalam bentuk apapun," ujarnya.

https://www.bbc.com/
https://www.bbc.com/

"Jadi hubungan pertahanan dan kedaulatan dengan etika itu benar, harus beretika dengan benar. Jangan lain di mulut, lain di hati," kata Prabowo.

Di akhir jawabannya, Prabowo melontarkan sindiran, walau tidak secara langsung menyebut nama Anies.

"Pertahanan itu sakral, menyangkut keselamatan kita. Jangan karena ambisi pribadi, kita menghasut rakyat," ujar Prabowo.

Anies kembali melontarkan serangan saat menanggapi jawaban Prabowo. Dia menuduh terdapat "orang dalam" pada sejumlah program yang dijalankan Kemhan di bawah kendali Prabowo.

"Ketika Bapak memimpin di Kementerian Pertahanan banyak 'orang dalam' dalam pengadaan alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, PT Indonesia Defense Security Technologies. Lalu 'orang dalam' dalam pengelolaan food estate," kata Anies menuduh.

Anies juga mengungkit isu Gibran yang maju menjadi cawapres usai putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi. Soal etika, Anies juga mempersoalkan pidato Prabowo pada ajang internal Partai Gerindra, Desember lalu. "Dalam pidato, Anda mengolok-olok etika," kata Anies.

Prabowo kembali membalas tuduhan Anies. "Semua data yang saudara ungkapkan keliru. Saya bersedia duduk bersama buka-bukaan," ujarnya.

"Saya keberatan. Saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik. Itu saja. Saya merasa Anda posturing. Menyesatkan. Saya boleh berpendapat kan? Anda tidak boleh bicara soal etik karena Anda memberi contoh yang tidak baik ttg etik," kata Prabowo.

Tiga Capres bicara Palestina

Dalam penyampaian visi-misi ini, tiga capres menyinggung isu yang sama, yaitu tentang Palestina.

"Tidak pernah lupa, Indonesia selalu setia pada kesepatan yang pernah diambil, dekolonialisasi yang dilakukan, mendorong dan meyakinkan kita semua untuk membebaskan seluruh bangsa tanpa boleh mengintervensi satu dengan lain, dan komitmen kita pada kemerdekaan Palestina yang kita dukung terus-menerus," kata Ganjar.

Adapun Anies berkata, politik luar negeri Indonesia memiliki "amanah terpenting untuk menghapus penjajahan di muka bumi, khususnya terkait Palestina".

Prabowo menyebut pertahanan dan kekuatan militer akan menjadi salah satu fokusnya. Dia berkata, "kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan, bangsa itu akan dilindas sperti Gaza. Diambil kekayaannya, diusir dari tanah airnya. Kita harus kuat."

Kishino Bawono, dosen program studi Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan dengan fokus isu Timur Tengah, mengomentari isu Palestina yang disampaikan tiga capres ini.

"Dari tiga paslon, Ganjar dan Anies yang sempat memberikan highlight bahwa kemerdekaan Palestina masih menjadi arah kebijakan luar negeri Indonesia. Prabowo hanya memberikan highlight tentang Palestina, khususnya Gaza, karena asumsinya bahwa Palestina lemah militernya sehingga digilas oleh Israel.

"Tentu, kita masih harus melihat ini sebagai visi-misi dan janji kampanye, kita perlu melihat bagaimana implementasinya jika salah satu pasangan calon ini nanti terpilih," ujar Kishino.

Kishino mengomentari minimnya penekanan kepada isu Palestina sepanjang debat berlangsung.

"Dalam pernyataan penutup masing-masing pasangan-calon, kita seakan diingatkan bahwa konflik Israel-Palestina hanya diucapkan, secara panas-dingin, atau secara sepintas dalam politik Indonesia," ujar Kishino kepada BBC Indonesia.

Menurut Khisino, hanya Anies yang menyinggung soal kemerdekaan Palestina dan penghapusan penjajahan dalam pernyataan penutupnya.

"Sementara kedua pasangan lainnya tidak menyinggung itu lagi. Realita yang ada memang menunjukkan bahwa peranan Indonesia masih kurang dari apa yang sudah dilakukan sekarang, untuk benar-benar mempengaruhi konflik di Israel-Palestina, terutama sejak 7 Oktober 2023 kemarin," ujar Khisino.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun