"Selama ratusan tahun, negara-negara dari jauh datang ke Nusantara untuk intervensi, mengganggu, adu domba dan mencuri. Kita berhadapan pada fakta bahwa kekayaan alam kita diambil dengan murah. Untuk jadi negara makmur, sejahtera, rakyat bisa hidup layak, kita harus menjaga kekayaan kita," ujar Prabowo.
Ganjar Prabowo, di sisi lain, berencana menata ulang gelar pasukan militer. Dia beralasan, Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan menjadi pusat gravitasi baru. Rencana ini disebutnya sebagai antisipasi pertarungan global antara Amerika dan China.
"Oleh karena itu, pertahanan masuk ke wilayah 5.0, dengan teknologi sakti, rudal hipersonik, senjata siber, sensor kuantum, dan sistem senjata otonomi, dan itu bisa dilakukan, kalau anggaran Kemhan mencapai 1-2% dari PDB.
Ganjar juga meyoroti isu seperti terorisme, narkoba, pinjaman online hingga perdagangan orang. Ganjar mendorong reformasi kepolisian dengan penguatan siber sistem, termasuk pengembangan sumber daya manusia siber yang kuat.
Saling serang kritik dan sindiran Anies-Prabowo
Dalam Debat Capres kali ini, Anies dan Prabowo terlihat saling melontarkan kritik dan sindiran. Saling jawab di antara keduanya lebih menonjol ketimbang tanya-jawab mereka dengan Ganjar.
Salah satu interaksi yang menonjol di antara keduanya kembali terlihat saat Anies mengajukan pertanyaan kepada Prabowo soal hubungan etika pemimpin negara dan kemampuannya menjaga kedaulatan negara.
Merespons ini, Prabowo menyebut tiga nilai yang perlu dimiliki seorang pemimpin negara: cinta tanah air, kejujuran, dan 'kebersihan'. "Harus memberi contoh, tidak boleh korupsi dalam bentuk apapun," ujarnya.
"Jadi hubungan pertahanan dan kedaulatan dengan etika itu benar, harus beretika dengan benar. Jangan lain di mulut, lain di hati," kata Prabowo.