Artinya: "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas."
Zakat menurut istilah dalam kitab Al-Hawi, al mawardi mendefinisikan zakat dengan nama pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki, sedangkan orang yang menerimanya disebut Mustahik. Zakat juga dibagi menjadi beberapa macam yang salah satunya biasa kita ketahui yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Dari jenis-jenis zakat sendiri di setiap jenis zakat tentunya ada ketentuan atau syarat-syarat yang harus dipenuhi baik bagi orang yang zakat maupun orang yang menerimanya. Untuk zakat mal sendiri juga mempunyai ketentuan untuk orang dikenai zakat mal bagi harta yang dimilikinya, dengan ilmu matematika konsep aritmatika sosial dan ilmu perhitungan zakat bisa dilakukan. Â
Jadi tidak hanya di pendidikan formal saja yang ada ilmu matematika,namun di dalam pondok pesantren pun diajarkan ilmu matematika yang sebenarnya lebih dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H