Tidak bisa dipungkiri bahwa ada kecenderungan untuk membuat generalisasi tentang suatu generasi berdasarkan beberapa kasus atau stereotip. Beberapa anggota Gen Z mungkin menunjukkan perilaku yang tidak profesional, namun ini tidak berarti seluruh generasi memiliki karakteristik yang sama. Stigma ini sering diperkuat oleh media dan cerita-cerita negatif yang diperbesar.
Kesimpulan
Pandangan bahwa Gen Z "tidak bisa kerja" adalah hasil dari berbagai faktor, termasuk perbedaan nilai, ekspektasi, dan perubahan lingkungan kerja. Gen X dan Millenial mungkin merasa sulit memahami pendekatan Gen Z yang berbeda terhadap pekerjaan, tetapi ini tidak berarti bahwa Gen Z kurang mampu. Justru, dengan keterampilan teknologi yang tinggi dan pandangan yang lebih fleksibel terhadap kehidupan kerja, Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan yang inovatif dan adaptif.
Rekomendasi
Untuk mengatasi kesenjangan ini, penting bagi semua generasi untuk saling memahami dan menghargai perbedaan. Membangun komunikasi yang baik dan saling belajar satu sama lain akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan produktif bagi semua generasi.