Pendekatan teori apresiasi sastra dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, apresiasi, dan keterampilan siswa dalam menafsirkan karya sastra. Berikut adalah beberapa pendekatan dan teori yang sering digunakan dalam apresiasi sastra:
1. Pendekatan Struktural:
-Teori: Memusatkan perhatian pada unsur-unsur internal karya sastra seperti tema, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa.
-Penerapan: Siswa diajak menganalisis elemen-elemen ini untuk memahami struktur dan makna karya sastra.
2. Pendekatan Formalistik:
-Teori: Menekankan pada bentuk dan gaya karya sastra, termasuk penggunaan bahasa dan teknik penulisan.
-Penerapan: Siswa menganalisis bagaimana bentuk dan gaya tersebut menciptakan efek estetis dan emosional.
3. Pendekatan Hermeneutik:
-Teori: Menekankan pada proses penafsiran dan pemahaman teks sastra melalui dialog antara pembaca dan teks.
-Penerapan: Siswa diajak untuk melakukan interpretasi teks dengan memperhatikan konteks historis, budaya, dan sosial.
4. Pendekatan Reader-Response: