Sedikit ku jelaskan bahwa kebahagiaan adalah bentuk perasaan atau ungkapan hati yang di inginkan semua orang. Bahagia sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi di sekitar, terkadang keluarga, teman, sahabat atau bahkan pacar yang berperan terhadap kebahagiaan seseorang itu, bagaimana mereka menciptakan suasana bahagia tersebut?
Segala cara apapun itu terkadang rela meraka lakukan agar terciptanya suasana hati yang dipenuhi dengan kebahagiaan. Kebahagiaan juga selalu menghadirkan perasaan hangat disetiap diri yang merasakannya dan sadar tidak sadar perasaan hangat itu sendiri hadir melalui sosok keluarga sebagai peran utama kebahagiaan seseorang.
Mendominasi kebahagiaan di dalam kehidupan mampu membawa seseorang ke pribadi yang lebih baik, sebaliknya apabila diri seseorang di kuasai oleh keterpurukan maka hal tersebut akan menjadikan pribadi yang sangat merugi.
Percaya tidak percaya perasaan hati lah yang mampu membentuk kepribadian. kebahagiaan seseorang juga dapat berubah-ubah tergantung dengan siapa dia berinteraksi, terkadang bahagia banyak di dapat dari keluarga tetapi bersama keluarga juga tidak menjamin selamanya seseorang itu selalu bahagia , begitupun juga kebersamaannya dengan orang lain.
Hari ini boleh bahagia, tetapi besok? Orang tersebut belum tentu bisa membuat seseorang itu bahagia seperti hari kemarin lagi, itu karena pada dasarnya kebahagiaan memang tidak bisa berpatokan pada satu orang dan satu situasi kondisi saja.
"Perhatikan apa yang kamu fikirkan! Karna itu akan keluar menjadi tindakan. Perhatikan tindakan yang kamu lakukan! Karna jika hal itu terus menerus diulang, maka akan menjadi suatu kebiasaan. Perhatikan kebiasaanmu karna itu akan menjadi karaktermu. Perhatikan karaktermu maka demikianlah takdir kehidupanmu"- Margaret Thatcher
Kebahagiaan dapat di jadikan pengingat bahwa hidup ada kalanya berliku, untuk mencapai kebahagiaan itu diperlukannya keinginan dan kerja keras. Ada banyak hal yang dapat membahagiakan seseorang dan setiap orang memiliki tolak ukur masing-masing untuk mencapai kebahagiaannya.
Hal yang perlu dipahami, kebahagiaan itu datangnya dari Tuhan. Untuk itu bersyukurlah di setiap nikmat yang telah Tuhan berikan. Seseorang juga memiliki jalan takdir yang sudah di tetapkan. Jadi tidak salah bahwa setiap orang harus sadar bahwa tidak baik berlarut-larut dalam kebahagiaan yang fana ini.
Tuhan mampu membolak balikan keadaan dan segala sesuatunya bisa saja terjadi, termasuk kebahagiaan yang seseorang rasakan sekarang hanya singgahan sementara yang sewaktu waktu bisa saja hilang.
Demikian seseorang harus selalu ingat siapa yang memberikannya kebahagiaan itu, banyaknya orang yang kehilangan kebahagiaan dikarenakan lupa bahwa Tuhan-lah yang memberikan semua nikmat itu. Kebahagiaan yang sejati ialah kebahagiaan yang dirasakan bersama-sama, karena akan terasa jauh lebih indah.
Jangan takut untuk membagikan kebahagiaan yang kita miliki, karena berbagi adalah perintah dan menjadikan apa yang kita miliki terasa lebih lama. Saat mengejar kebahagiaan, jangan lupa mengingat siapa dirimu dan orang-orang di sekitarmu.
"don't forget be grateful"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H