Ponorogo, 21 Oktober 2024 -- Rutan Kelas IIB Ponorogo membentuk kader kesehatan yang terdiri dari 8 narapidana, dengan komposisi 7 laki-laki dan 1 perempuan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mencegah munculnya masalah kesehatan di lingkungan rutan.
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, menyampaikan bahwa kader kesehatan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan warga binaan. "Pembentukan kader kesehatan ini bertujuan agar seluruh warga binaan tetap sehat dan risiko masalah kesehatan dapat dicegah. Dengan lingkungan yang sehat, warga binaan dapat lebih produktif," ujarnya.
Kader kesehatan memiliki beberapa tugas utama, di antaranya:
1. Koordinasi dengan tenaga medis terkait perawatan warga binaan yang sakit.
2. Pendataan harian warga binaan yang mengalami masalah kesehatan.
3. Pemantauan perkembangan kesehatan warga binaan yang sedang butuh perawatan kesehatan.
4. Pendampingan dan pengantaran warga binaan ke poli klinik saat diperlukan.
Agus Imam Taufik juga menekankan bahwa kesehatan dan penampilan para kader sangat penting. "Kader kesehatan harus sehat dan tampil rapi agar dapat menjadi contoh dan motivasi bagi warga binaan lainnya," tambahnya.
Pembentukan kader kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rutan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif bagi seluruh warga binaan.
( Humas Rutan Ponorogo Kemenkumham Jatim )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
