Sedikit artikel memberitakan tentang mundurnya Tim Indonesia dengan memberitakan isu yang lalu terkait permasalahan 'all england'. Menurut pengamatan penulis, pemberitaan ini sebenarnya tidak perlu diangkat kembali karena sebenarnya sudah clear ketika secara resmi BWF meminta maaf secara langsung kepada PBSI dan masyarakat Indonesia. Pengangkatan isu, tidak sesuai dengan sifat aktual dari berita itu sendiri dan penulis lebih setuju terkait banyak artikel yang lebih terfokus pada kategori-kategori sebelumnya.
Wakil Satu-satunya dan Mundurnya Atlet Lain
Meski hanya tiga artikel yang mengangkat tentang masih adanya wakil Indonesia dan satu artikel lainnya tentang mundurnya atlet lain selain Atlet Indonesia, artikel-artikel ini memberikan informasi penting bagi para pembaca karena eksklusifitasnya ditengah artikel-artikel lainnya hanya memberitakan alasan, rekasi, dan potensi kerugian. Penulis sendiri baru mengetahui ternyata masih ada wakil dari Indonesia yang mengikuti kejuaraan dunia berangkat secara mandiri melalui klub PB Djarum, yaitu: Dejan dan Serena yang didampingi pelatih Vita Marissa (berdasarkan berita kompas.com). Baik kompas.com, kompas.id, dan Sport melihat celah tentang belum adanya kabar terkait hal ini. Lebih lanjut, media blitar menjadi salah satunya pemberita yang memberikan informasi tentang mundurnya atlet-atlet dari jumlah tiga puluh berita yang dibaca penulis. Pada kategori terakhir yang penulis ungkapkan ini menjadi sebuah berita eksklusif dan sebagai pembeda dari lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H