Mohon tunggu...
Fatkhur Rozi
Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Jasmani dan Olahraga di IAIN Salatiga dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI DAN II, Anggota Pengurus Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Salatiga

just play, have fun, enjoy the game, and get the goal Kebenaran jika hanya didiamkan tidak disuarakan dan diamalkan akan menjadi sebuah keniscayaan belaka. Belajar tidak hanya memahami, belajar perlu diamalkan. kita menjadi bisa karna terbiasa, terbiasa butuh pembiasaan, pembiasaan butuh latihan. Saat ini saya sedang latihan menulis....". Belajar, berkarya, bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN UNS Era Covid-19: Mari Mengabdi di Kampung Halaman Sendiri

10 Juli 2020   10:12 Diperbarui: 10 Juli 2020   10:15 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Kepada Masyarakat Terkait Covid-19. Dokpri

(JEPARA, 10 Juli 2020), dalam rangka membantu penanggulangan COVID-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah menyelenggarakan Program KKN Tematik UNS Era COVID-19 yang dilaksanakan selama 45 hari pada tanggal 15 Mei s.d 30 Juni 2020. Kegiatan KKN sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat ini tidak sama seperti KKN sebelumnya yang dilaksanakan secara berkelompok, melainkan dilakukan secara individu oleh masing-masing mahasiswa UNS yang tersebar di berbagai daerah mencakup seluruh Indonesia.

Salah satu mahasiswa peserta KKN Tematik UNS Era COVID-19 adalah Triyani Hikmah Astuti dari Program Studi S1 Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Pertanian. Program KKN yang ia laksanakan berjudul "Relawan Pendidikan Berbasis Microteaching di Rumah serta Gerakan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan sebagai Upaya Preventif Keselamatan Masyarakat Era COVID-19". Program tersebut dilaksanakan di tempat tinggalnya yang berada di Desa Welahan RT 03/RW 02, Kec. Welahan, Kab. Jepara, Jawa Tengah.

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer. Dokpri
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer. Dokpri
Program yang ia jalankan antara lain mengadakan bimbingan belajar kepada siswa SD/SMP baik secara daring maupun luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum memulai bimbingan belajar dan memakai masker selama kegiatan berlangsung. Selain itu, siswa SD/SMP juga diajarkan cara membuat sabun kertas dan menanam sayuran hidroponik. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi tingkat kejenuhan para siswa selama belajar di rumah.

Program lain yang dilakukan yaitu sosialisasi kepada masyarakat secara daring maupun langsung dari rumah ke rumah mengenai info COVID-19 dan cara pencegahannya; sosialisasi cara membuat masker kain, handsanitizer, dan desinfektan lewat akun Instagram, WA story, dan grup whattsap; serta pembagian masker, handsanitizer, dan bibit sayuran kepada warga RT03/RW02. Dengan program tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih mengerti dan memahami cara menjaga sanitasi dan hygiene lingkungan, serta dapat mengerti dan memahami mengenai bahaya dan cara mencegah penyebaran COVID-19.

Pelatihan Bagi Siswa SD/SMP: Menanam Sayuran Hidroponik. Dokpri
Pelatihan Bagi Siswa SD/SMP: Menanam Sayuran Hidroponik. Dokpri
"Saya sangat bersyukur dapat melaksanakan KKN UNS COVID-19 ini, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Saya sangat senang dapat melakukan KKN di rumah, karena menjadi lebih kenal dan dekat dengan warga sekitar. karena selama ini saya sibuk kuliah di Solo, jadi jarang bertemu dengan warga setempat", ujar Triyani. 

Antusias serta dukungan masyarakat pun sangat banyak dalam membantu pelaksaanaan KKN tersebut. selain itu, kegiatan KKN ini dapat berjalan tentu atas dukungan Ketua RT setempat dan Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si. "Sebagai Ketua RT, saya sangat mendukung kegiatan KKN UNS di masa pandemi Covid-19 ini. Saya berterimakasih kepada mbak Triyani, berkat dilakukannya KKN di RT03/RW02 ini, warga menjadi mengerti tentang Covid-19 dan cara pencegahannya. Anak-anak sekolah jadi punya kegiatan positif selama adanya kegiatan KKN ini, karena sebelumnya mereka jarang belajar dan main keluyuran", ujar Bapak Rasiman selaku Ketua RT03/RW02.###

Pelatihan Pembuatan Masker. Dokpri
Pelatihan Pembuatan Masker. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun