Mohon tunggu...
Fatkhur Rozi
Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Jasmani dan Olahraga di IAIN Salatiga dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI DAN II, Anggota Pengurus Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Salatiga

just play, have fun, enjoy the game, and get the goal Kebenaran jika hanya didiamkan tidak disuarakan dan diamalkan akan menjadi sebuah keniscayaan belaka. Belajar tidak hanya memahami, belajar perlu diamalkan. kita menjadi bisa karna terbiasa, terbiasa butuh pembiasaan, pembiasaan butuh latihan. Saat ini saya sedang latihan menulis....". Belajar, berkarya, bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Optimisme Timnas Karate Indonesia pada SEA Games 2019

22 November 2019   15:37 Diperbarui: 23 November 2019   09:38 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instragram @zigizaresta

                                                                                                                       

Pertandingan karate dijadwalkan diselenggarakan di SMX Convention Center, Pasay, Metro Manila. Timnas Karate Indonesia mempunyai misi besar pada Sea-Games ke-30 di Filipina kali ini. Hal ini didasarkan pada target PB Forki (Federasi Olahraga karate-Do Indonesia) untuk dapat menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia. Medali tersebut diharapkan bisa teraih melalui nomor pertandingan kumite, tetapi tidak menutup kemungkinan dari nomor kata juga berpeluang. Meski target ini lebih rendah dibandingkan dengan capaian perolehan medali pada ajang Sea-Games sebelumnya (Tahun 2017), yaitu sebanyak 3 emas, 3 perak, dan 7 perunggu.

Timnas karate berangkat dengan kekuatan penuh dengan membawa 17 atlet (9 putra dan 8 putri) yang akan bertanding pada 13 nomor pertandingan. Target dua medali emas yang telah dicanangkan oleh PB Forki bisa saja dipenuhi, bahkan bisa lebih dari target. Hal ini berdasar pada persiapan-persiapan yang telah dilakukan dengan menggelar pemusatan latihan dari beberapa bulan yang lalu. Bahkan dalam beberapa kali kesempatan, timnas karate berlatih ke tempat negara asal karate, yaitu di Jepang.

Selain pemusatan latihan, pemenuhan jam terbang atlet untuk bertanding pada even-even karate tingkat dunia juga telah dilakukan oleh PB Forki, seperti mengikuti Karate Premier league, Karate 1, dan Kejuaraan Karate tingkat asia. Hal ini tentunya menjadikan atlet-atlet timnas karate semakin matang dan sangat siap untuk mewujudkan target pada Sea-Games kali ini.

Dukungan penuh dari PB Forki diharapkan mampu melecutkan semangat para atlet karate yang telah ditunjuk. Tidak hanya pada nomor kumite, pada nomor kata juga diharapkan bisa meraih medali emas. Terlebih keberadaan atlet kata perorangan putra Ahmad Zigi Zaresta Yudha semakin matang. Prestasinya cukup membanggakan dengan menduduki peringkat 18 dunia untuk menuju Olimpiade Tokyo.

Pada Kejuaraan World Beach Games, dirinya berhasil menjadi peringkat lima besar setelah kalah pada perebutan medali perunggu. Sedangkan pada kualifikasi Pra PON Papua, dirinya masih tidak bisa terbendung untuk jadi yang terbaik. Tentunya harapan besar pada Zigi untuk bisa meraih medali emas Sea-Games sangat besar, terlebih pada Sea-games pertama yang dia ikuti, dia berhasil memperoleh medali perak pada Sea-Games 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun