Mohon tunggu...
Fatiyya Miladinna
Fatiyya Miladinna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

memasak dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Monumen Jogja Kembali, Mengenang Peristiwa Sejarah Perjuangan Bangsa di Yogyakarta

26 Juni 2022   16:55 Diperbarui: 26 Juni 2022   18:18 2468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permainan di Monumen Jogja Kembali. Sumber: Dokumentasi Penulis

Daftar Nama-Nama Pahlawan. Sumber: Dokumentasi Penulis
Daftar Nama-Nama Pahlawan. Sumber: Dokumentasi Penulis

Monumen Jogja Kembali terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama terdapat ruang serbaguna, kantor Tata Usaha, ruang perpustakaan, kantor keuangan, Toliet, Mushola dan 4 ruang museum yang terdapat benda-benda koleksi: relief, replika, foto, dokumen, heraldika, berbagai jenis senjata, bentuk evokatif dapur umum dalam suasana perang kemerdekaan 1945-1949. 

Lantai kedua terdapat ruang 10 diorama 3D dan 40 Relief yang menggambarkan garis besar perjuangan Yogyakarta untuk mempertahankan Republik Indonesia dari penjajahan Belanda mulai dari Desember 1948 hingga Juli 1949. Lantai 3 terdapat Ruang Garbha Graha yang digunakan untuk mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur.

Gambar Diorama 3D. Sumber: Dokumentasi Penulis
Gambar Diorama 3D. Sumber: Dokumentasi Penulis

Ruang Garbha Graha. Sumber: Dokumentasi Penulis
Ruang Garbha Graha. Sumber: Dokumentasi Penulis

“Monumen Jogja Kembali adalah salah satu wisata yang edukatif dan menarik. Alasan saya berkunjung ke museum ini karena ingin berlibur dengan keluarga dan juga sambil belajar mengenai sejarah, didalam museum ini kita disambut dengan replika pesawat lalu terdapat museum yang mempunyai banyak koleksi peninggalan berupa foto, dokumen, dan berbagai jenis senjata. 

Ruang diorama yang menggambarkan perjuangan pahlawan dengan audio yang menceritakan kejadian pada masa penjajahan membuat saya merasakan seperti berada langsung dikejadian pada masa tersebut,” ujar Cindy salah satu pengunjung Monumen Jogja Kembali.

Melihat dari peninggalan bersejarah para pahlawan seperti dokumentasi perjuangan kemerdekaan, hingga alat sejata, piagam penghargaan yang tidak mudah untuk memperjuangkannya. Akan tetapi dengan semangat para pahlawan yang tidak pernah goyah menghantarkan perjuangan dalam kemerdekaan Indonesia yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta

Gedung monumen ini menjadi sangat penting artinya bagi masyarakat Yogyakarta dikarenakan pada tanggal 29 Juni 1949 terjadinya peristiwa sejarah yaitu berfungsinya kembali Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia yang direbut dari penjajah Belanda. Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat menjadikan bangsa yang maju dan semangat pantang menyerah dan rela berkorban mengingat perjuangan para pahlawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun