Mohon tunggu...
Fathiya Nurhasanah
Fathiya Nurhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta - FDIKOM - PMI

suka dengan dunia perfilman bersejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Akhlak Tasawuf untuk Generasi Milenial

1 Desember 2024   23:31 Diperbarui: 1 Desember 2024   23:37 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fathiya Nurhasanah (12405051050133) PMI 1D

Pendidikan Akhlak Tasawuf untuk Generasi Milenial

Pendidikan akhlak tasawuf adalah upaya menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral berdasarkan ajaran tasawuf untuk membentuk kepribadian yang baik. Bagi generasi milenial, yang hidup di tengah dinamika modernitas, materialisme, dan teknologi, pendidikan akhlak tasawuf relevan untuk membangun kesadaran spiritual dan menjaga keseimbangan hidup.

Konsep Dasar Pendidikan Akhlak Tasawuf untuk Milenial

1. Tazkiyatun Nafs (Penyucian Jiwa)

Pendidikan tasawuf bertujuan untuk membersihkan jiwa dari sifat buruk seperti kesombongan (kibr), iri hati (hasad), dan cinta dunia (hubb al-dunya), serta menggantinya dengan sifat-sifat mulia seperti sabar, tawadhu' (rendah hati), dan ikhlas.

2. Kesadaran Kehadiran Allah (Muraqabah)

Generasi milenial diajarkan untuk selalu merasa diawasi oleh Allah, sehingga tindakan mereka, baik di dunia nyata maupun dunia digital, senantiasa sesuai dengan nilai-nilai agama.

3. Zuhud dan Tawakkul

Di tengah gaya hidup konsumtif, tasawuf mengajarkan zuhud, yaitu tidak berlebihan mencintai dunia, dan tawakkul, yaitu berserah diri kepada Allah setelah berusaha.

4. Mahabbah (Cinta kepada Allah dan Sesama)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun