Paparan asbes juga bisa meningkatkan resiko seseorang terserang kanker paru. Hal ini karena serat asbes yang terhirup ke dalam tubuh dapat bertahan di jaringan paru-paru dalam waktu lama. Hal ini sangat berbahaya, sehingga penggunaan asbes dalam bidang industri sudah dibatasi dan bahkan dilarang di beberapa negara.
4. Terpapar polusi udara
Polusi udara juga turut berkontribusi terhadap terjadinya kanker paru. Bahkan, organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan jenis polusi udara luar ruangan, seperti gas buangan kendaraan, kompor kayu, dan pembangkit listrik tenaga batu bara, sebagai bahan yang bersifat karsinogenik.
5. Terdapat faktor genetik
Faktor genetik atau keturunan berperan dalam meningkatkan peluang seseorang untuk terkena kanker paru. Memiliki orang tua atau anggota keluarga yang menderita kanker paru dapat meningkatkan risiko Anda menderita kanker paru.
6. Terjadi mutasi gen
Mutasi gen dapat menyebabkan terjadinya perubahan sifat sel-sel paru menjadi ganas. Hal ini juga merupakan penyebab terjadinya kanker paru.
Jadi, meskipun Anda bukan perokok aktif, risiko terserang kanker paru tetap ada. Hal-hal yang disebutkan di atas merupakan beberapa penyebab dan faktor risiko terjadinya kanker paru pada orang yang tidak merokok.3. Terkena paparan asbes
Paparan asbes juga bisa meningkatkan resiko seseorang terserang kanker paru. Hal ini karena serat asbes yang terhirup ke dalam tubuh dapat bertahan di jaringan paru-paru dalam waktu lama. Hal ini sangat berbahaya, sehingga penggunaan asbes dalam bidang industri sudah dibatasi dan bahkan dilarang di beberapa negara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H