Mohon tunggu...
Fatimatuzzahroh Salsabila
Fatimatuzzahroh Salsabila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengukuhan HAM sebagai Langkah Mengatasi Bullying di Jenjang Pendidikan

26 Desember 2023   11:18 Diperbarui: 26 Desember 2023   11:21 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Mahasiswa : Fatimatuzzahroh Salsabila

Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris 

Dosen Pengampu : Dr.Ira Alia Maerani, S.H, MH

Universitas : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

1. Pengertian Bullying
Mengutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, bully sendiri memiliki arti menggertak dan mengganggu orang yang lebih lemah. Sementara bullying sendiri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang berupa perilaku negatif dan berulang, yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, perlakuan tersebut dilakukan dengan sengaja dan intens yang bertujuan menyakiti secara fisik maupun mental.

Definisi tersebut mengandung tiga poin utama dari bullying, yaitu adanya perilaku negatif yang dilakukan dengan sengaja, adanya pengulangan bullying terhadap korban, dan adanya ketidakseimbangan kekuatan (baik secara fisik ataupun psikis) antara korban dan pelaku bullying

2. Jenis Bullying
Melansir dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), ada 6 jenis tindakan bullying yang kerap terjadi, yaitu:

1. Kontak Fisik Langsung
Jenis bullying ini lebih mudah diidentifikasi karena tindakan dan akibatnya bisa dilihat dengan mata.
Contoh bullying fisik, yaitu tindakan memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit dan sejenisnya.

2. Kontak Verbal Langsung
Bullying verbal merupakan jenis bullying yang sering ditemui, bahkan seseorang kadang tidak sadar kalau dia telah melakukan bullying karena menganggap hal tersebut sebagai hal yang biasa.
Contoh bullying ini, seperti mencela, merendahkan, mempermalukan, sarkasme, memaki, menyebarkan gosip dan tindakan lain yang dilakukan dengan mengatakan sesuatu yang menyakiti hati seseorang.

3. Perilaku Non-verbal Langsung

Jenis bullying ini dilakukan dengan menggunakan bahasa tubuh. Contoh tindakannya, seperti melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, atau tindakan lainnya yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata secara langsung.

4. Perilaku non-verbal tidak langsung
Bullying non-verbal merupakan tindakan bullying secara tidak langsung atau biasa disebut bullying relasional.
Tindakan bullying ini berupa pengabaian, pengucilan, dan segala bentuk tindakan untuk mengasingkan seseorang.

5. Cyber Bullying
Tindakan ini menyakiti orang lain melalui dunia maya. Jenis bullying ini marak terjadi seiring dengan perkembangan teknologi.
Ngerinya, tindakan cyber bullying bahkan dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Contoh tindakan bullying ini seperti mengomentari postingannya seseorang dengan kata-kata tidak sopan, menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan di media sosial.

6. Pelecehan seksual

Pelecehan seksual atau sexual bullying ini merupakan bullying yang tindakannya bisa berupa fisik atau verbal. Contoh sexual bullying adalah komentar kasar, gerakan vulgar, sentuhan tanpa persetujuan kedua belah pihak, hingga memanggil seseorang dengan nama yang tak pantas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun