Mohon tunggu...
Fatimatuz Zahroh
Fatimatuz Zahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tindakan Nepotisme yang Terjadi di Negara Indonesia

29 Oktober 2024   00:13 Diperbarui: 29 Oktober 2024   00:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nepotisme adalah tindkan atau bentuk yang melawan hokum yang tindakan nya berkaitan dengan korupsi dan kolusi. Nepotisme merupaan tindakan yang mementingkan diri sendiri, keluarga, saudara atau kroni nya dan merugikan masyarakat negara dan bangsa Indonesia. Nepotisme termasuk dalam konflik kepentingan. Adapun pengertian nepotisme adalah orang yang berkedudukan tinggi melakukan tindakan yang mementingkan diri sendiri, keluarga, dan saudara dan lain sebagaianya untuk mengisi suatu pekerjaan, pekerjaan tersebut bukan sesuai dengan kempuan yang dimiliki nya. Nepotisme merupakan suatu tindakan yang menguntungkan suatu kelompok saja dan bisa menimbulkan kerugoiakan yang terjadi di masyarakat. Adapun orang yang ingin mencari pekerjaan dan ingin memperoeh jabatan yang tinggiitu bisa terhalang di karenakan pemilik peerusahaan tersebut lebih memlih kerabat, saudara, keluarga, teman dekat dan yang lain sebagainya ketimbang memilih orang lain yang melamar suatu pekerjaan. Perbuatan atau tindakan tersebut merupakan suatu tindakan yang tidak baik karena bisa menimbulkan suatu ekrugian yang terjadi di masyarakat sekitar. Adapun pengertian nepotisme lainnya.nepotisme adalah perbuatan nepotisme leboh baik di basmi, dikarenakan dpat merugikan suatu negara. Masyarakat lebih memilih korupsi dari pada kolusi dan nepotisme.

Arti nepotisme adalah suatu kegiatan yang dapat memanfaatkan jabatan ataupun kedudukan nya untuk bisa dapat memntingkan diri sendiri, keluarga, sahabat atau yang lain sebagainya diatas kepentingan umum.

Adapun berikut ini pengertian nepotismen menurut para ahli yaitu sebagaia berikut :

1.Menurut Cambridge, nepotisme adalah suatu tindkan yang indakannya menggunakan pengaruh atau kekuatan agar dapat bia memperoleh pekerjaan atau juga bisa disebut ketidak adilan yang dilakukan agar bisa menguntungkan keluarga sendiri atau pun kelompok sendiri atau ketidakadilan untuk bisa menguntungkan keluarga atau kelompok kamu sendiri.

2.Menurut Komarudin Hidayat, nepotisme adalah suatu manajemen kepegawaian yang dapat menunjukkan suatu sistem, mulai dari penempatan, pengangkatan, penunjukkan, hingga kenaikan pangkat atas dasar pertalian , kawan dekat, atau kerabat atau darah daging.

3.Menurut Oxford, nepotisme yaitu mudah atau juga bisa disebut praktis diantara orang-orang yang mempunyai pengarub atau kekuatan yang berkorban d demi menguntungkan teman atau kerabat mereka, saudara, keluarga dan yang lain sebagainya dan terutama dlaam hal yang memberi pekerjaan kepada mereka.

Adapun ciri – ciri nepotisme antara lain yaitu dibawah ini :

1.Pembagian tempat orang yang ada di dalam jabatan tertentu tidak merujuk pada bakatnya atau kompetensi, tapi merujuk pada faktor kedekatan secara kekeluargaan persahabatan dan yang lain sebagainya.

2.Mengabaikan kesempatan seseorang yang mempunyai keahlian atau juga bisa disebut kompetisi di bidangnya dan lebih memilih orang yang dekat secara keluarga, sahabat, teman dekat, dan yang lain sebagainya.

3.Pemimpinnya tidak bersifat kompeten, sehingga dapat mebgakibatkan dapat membutuhkan dukungan dari sanak saudara, teman dekat, sahabat di instansinya tersebut.

4.Semua pelaksanaan seuruh jabatan umum dan suatu keputusan itu akan dilakukan secara otorier.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun