Malang- Tren bersuara dalam media massa digital telah diakui keunggulannya dalam revolusi industri. Media massa digital memiliki peran penting dalam kegiatan publikasi, serta dapat menyentuh mata setiap insan baik dalam bentuk tulisan, audio maupun visual. Youtube memiliki ribuan pasang mata yang singgah untuk berlibur dalam dunia maya. Sambut era digital, mahasiswa KKN UM berkontribusi dalam mengenalkan profil desa Kelurahan Candirenggo melalui youtube . Â Â
Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh mahasiswa UM di kelurahan dengan Candi Singosari sebagai ikon daerah ini telah menghasilkan video profil desa yang telah di publikasikan dalam akun youtube KKN Candirenggo 2020. Dalam video berdurasi 3.14 menit ini menggambarkan rangkaian keunikan Kelurahan Candirenggo yang belum dikenal oleh masyarakat luas. Kelurahan Candirenggo sendiri telah dikenal sebagai lokasi pariwisata bertema sejarah dengan berbagai fakta menarik di balik setiap objek. Candirenggo juga sebagai tempat berdirinya Candi Singosari dan Arca Dualapala.
Selain pariwisata sejarah, wilayah seluas 338,567 ha ini juga terdapat pemandian Kendedes yang konon adalah tempat mandi Putri Kendedes dan dipercaya akan awet muda jika berendam di sana. Mahasiswa KKN juga mengabadikan potret sebuah sumber air dengan kejernihannya bersembunyi di balik elok alam Candirenggo yang dikenal dengan sebutan "Kalicilik" atau dapat diartikan sebagai sungai kecil.
Tak luput dari pandangan, mahasiswa KKN UM juga mengabadikan kegiatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) salah satu diantaranya adalah UMKM Dewi-Dewi. UMKM ini aktif memproduksi handycraft dan ikut melestrasikan budaya literasi melalui adanya gubuk baca yang terletak di sudut perumahan Candirenggo Asri.
Buah tangan tak selalu apa yang dipajang namun juga bisa tersirat dalam cerita. Dengan adanya publikasi profil desa Candirenggo melalui media digital, mahasiswa KKN UM menuangkan cerita singkat keunikan desa. Melalui cerita singkat ini, mahasiswa KKN berharap semakin banyak warga mengenal lebih dekat Kelurahan Candirenggo dan potensi desa semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H