Mohon tunggu...
Fatimatuz Zahro
Fatimatuz Zahro Mohon Tunggu... -

fatimatuz zahro mahasiswi di UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA prodi ilmu komunikasi angkatan 2014

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Akibat Bahasa Alay...

1 Oktober 2014   05:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:51 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaman sudah mulai modern dan perkembangan yang ada di masyarakat juga sudah mulai maju. Orang-orang indonesia sudah banyak yang melupakan budaya, tradisi, bahkan bahasa indonesia yang baik dan benar,Terutama pada Anak-anak muda Sekarang. sudah banyak yang melupakan cara berbicara menggunakan bahasa indonesia yang benar dan selayaknya. banyak sekali anak-anak muda sekarang yang menggunakan bahasa yang aneh-aneh dan bisa di bilang bahasa alay.

Bahasa yang di gunakan seperti elo gue keleus bingits akyu kamyu dan lain sebagainya. Bahasa seperti itu juga di bilang bahasa gaul, hah gaul? Ya keleus itu gaul!!!! Nah seperti itulah contohnya. tidak jarang mereka berbincang-bincang menggunakan bahasa itu, bahkan kadang mereka berbicara kepada orang tuanya sendiri saja menggunakan bahasa alay. Astaghfirullah!!! Dosa banget itu.

AKIBAT dari bahasa alay adalah membuat kita kurang hormat, kurang menghargai orang yang lebih tua dan melupakan atau meninggalkan budaya indonesia, karna sering menggunakan bahasa itu untuk ngobrol bersama teman-temannya, jadi mereka sudah kebiasaan menggunakan bahasa itu, ngobrol sama orang tua, guru, dosen dan intinya orang yang lebih tua, seakan-akan mereka ngobrol sama temen-temennya.

Mereka tidak sadar kalau mereka ngobrol sama siapa. Tapi padahal itu sangattidak menghargai, tidak menghormati dan tidak sopan, bisa jadi dosa.bahkan dalam menjawab soal ulangan saja, ada yang di cantumkan bahasa alay itu karena saking cintanya sama bahasa alay.kadang di saat mereka berdoa kepada yang maha kuasa, mereka keceplosan mengeluarkan bahasa aneh atau bahasa alay tersebut, Namanya juga anak-anak muda.

Sering kali anak-anak muda menganggap jika bahasa alay itu adalah bahasa gaul modern, dan jika tidak menggunakan bahasa itu, mereka di bilang sudah ketinggalan jaman, orang kuno atau jadul dan tidak gaul. Itu membuat mereka yang tidak menggunakan bahasa itu atau bisa di bilang masih polos pasti akan merasa minder dan malu untuk berteman dengan mereka yang sudah menggunakan bahasa alay atau gaul tersebut.

Dan mereka yang sudah menggunakan bahasa alay itu, merasa bahwa dirinya itu modern gaul dan buat mereka anak-anak muda yang masih ketinggalan jaman atau masih jadul itu tidak pantas berteman dengan anak-anak gaul atau alay itu. Bahkan jika benar-benar nekat, mereka yang sudah alay atau gaul mempengaruhi teman-temannya yang masih polos untuk mengikuti mereka yang sudah alay atau gaul.

Mereka melupakan bahasa indonesia yang baik dan benar, padahal sebagai warga negara indonesia kita harus melestarikan atau menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Dan bagaimana kita mengingatkan hal tersebut kepada anak-anak muda? Mungkin dengan cara kita belajar berbicara dengan orang lain menggunakan nada bicara lebih sopan santai tapi tetap baik dan tidak menggunakan bahasa alay atau bahasa gaul tersebut.

Jika dengan cara apapun tetap saja masih belum bisa, mungkin dengan berjalannya waktu pasti akan hilang sendiri bahasa alay itu. Tetapi di dalam berjalannya waktu tersebut sambil kita berbicara menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar dan bukan bahasa yang asal asalan atau alay. Bisa jadi kita lupa dengan bahasa alay atau gaul tersebut, tetapi kita tidak melupakan bahasa indonesia yang baik, benar dan selayaknya di gunakan dalam kita berbicara kepada orang-orang yang lebih tua atau pada teman-teman muda setaranya.

Inilah kehidupan dan inilah bangsa indonesia kita, jangan di lihat sebelah mata tetapi lihat dengan kedua mata kita bahwa sudah benar kah kita untuk menjadi warga negara yang baik, yang bertanggung jawab dan yang bisa membanggakan bangsa indonesia. Dengan cara kita menggunakan bahasa yang baik dan benar, itu salah satu contoh kita untuk mengembangkan bahasa indonesia yang baik dan benar dan membanggakan bangsa indonesia kita tercinta,intinya mengembangkan budaya indonesia. Salam indonesia dan salam perubahan !!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun