5. Kurangnya pengawasan dari orang tua dan kurangnya perhatian dari orang tua
Orang tua yang sama-sama sibuk bekerja dan jarang berada dirumah hal tersebut yang membuat siswa merasa bebas ketika berada di rumah dan merasa tidak adanya batasan-batasan dari kedua orang tua. siswa akhirnya sering membolos dirumah karena dirasa cukup aman dan orang tua tidak mengetahui bahwa anaknya membolos. Alasan yang digunakan oleh siswa ketika orang tua menanyakan bahwa dirinya berada dirumah, hanya menjawab sekolah pulang pagi karena ada rapat semua Bapak/Ibu guru. Begitu juga dengan respon orang tua siswa yang selalu percaya dengan apa yang diucapkan anak dan menganggap bahwa memang hal tersebut benar.
6. Penanganan dari pihak sekolah yang kurang maksimal
Tindakan yang sudah dilakukan oleh guru BK dalam menangani siswa yang membolos dalam pandangan siswa masih belum maksimal. dan siswa belum merasakan efek jera dari perbuatannya sehingga siswa masih mengulangi perilaku yang sama.
7. Merasa bosan dan jenuh dengan pelajaran
Rasa bosan akan sesuatu hal sudah biasa dialami oleh setiap siswa akan tetapi siswa yang tidak dapat menahan dan mudah merasa jenuh terutama dengan mata pelajaran yang dirasa sulit dan membingungkan baginya akan mengakibatkan siswa memilih jalan keluar dengan cara tidak mengikuti pelajran tersebut, yaitu sengaja meminta ijin pada saat jam pelajaran dengan alasan pergi ke toilet dll, dan tidak segera masuk ke kelas sedangkan bel pelajaran sudah dimulai.
Penanganan yang perlu dilakukan guru BK terhadap siswa yang membolos diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Pemberian Layanan Informasi
Pemberian layanan informasi  diterapkan oleh guru Bimbingan dan Konseling yang ditujukan kepada siswa pada saat jam pelajaran BK. Pemberian layanan informasi yang sudah diterapkan bertujuan agar siswa mengetahui dan memahami tentang akibat dan konsekuensi dari perilaku membolos, dan memberikan nasehat serta motivasi agar siswa menghindari perilaku membolos.
2. Guru Bimbingan dan Konseling memberikan konseling individu
Pemanggilan siswa yang membolos merupakan penanganan yang dilakukan oleh guru BK terhadap siswa yang masih berada dalam batas kewajaran yang masih dapat ditoleransi. Apabila siswa sudah menunjukkan ketidak hadiran setama tiga hari berturut-turut tanpa adanya surat keterangan maka guru BK akan mendiskusikan penanganan lebih lanjut terhadap siswa tersebut.