Mengintegrasikan pendidikan multikultural dalam kurikulum merupakan langkah awal yang sangat krusial. Dengan mengadakan pelajaran yang menyentuh berbagai budaya dan tradisi, siswa akan belajar mengenai keberagaman yang ada di sekitar mereka(Sibaweh 2024). Beberapa aktivitas yang dapat diimplementasikan antara lain:
a. Â Mempelajari cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia.
b. Mengadakan pameran budaya, di mana siswa dapat membawa makanan, pakaian, atau barang-barang khas dari suku mereka.
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada keberagaman, tetapi juga mendorong mereka untuk saling menghargai perbedaan.
2. Interaksi Sosial yang Beragam
Mendorong siswa untuk berinteraksi dengan teman-teman dari latar belakang yang berbeda adalah cara efektif untuk menanamkan rasa toleransi(Sitompul2021). Langkah-langkah yang dapat diambil antara lain:
a. Membagi siswa ke dalam kelompok heterogen saat melakukan kegiatan belajar kelompok, sehingga mereka dapat berkolaborasi dengan teman-teman yang berasal dari suku atau agama yang berbeda.
b. Mengadakan permainan atau aktivitas kelompok yang memerlukan kerjasama dan komunikasi antar siswa dari latar belakang yang beragam.
Interaksi semacam ini akan membantu siswa memahami dan menghargai perspektif teman-teman mereka.
3. Menjadi Teladan bagi Siswa
Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan sikap toleransi. Mereka harus menjadi contoh yang baik dalam bersikap terbuka dan menghargai perbedaan(Sulaeka 2023). Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah: