Sebagai dasar negara republik Indonesia, pancasila dituntut memiliki landasan dasar yang dijadikan pedoman bagi masyarakat Indonesia. Pancasila membuktikan landasan yang dijadikan pedoman bagi masyarakat Indonesia melalui sila-sila pada pancasila. Sila-sila pada pancasila dijadikan pedoman bagi semua masyarakat Indonesia bukan hanya sebagian saja.
Pada sila pertama yang berbunyi ketuhanan yang maha esa, kata tuhan yang maha esa sendiri menunjukan bahwa tidak ada penunjukan tuhan secara khusus. artinya diindonesia meskipun berbeda-beda agamanya mereka tetap dapat bersatu menjadi bangsa Indonesia.
Pada sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, memiliki nilai bahwa setiap manusia dapat bertoleransi, menghormati sesama manusia, hidup rukun. Saling menghormati, bertoleransi, saling membantu, hidup rukun merupakan sebuah cita-cita bagi setiap bangsa. Maka dari itu di Indonesia memalui sila kedua ini diharapkan mampu menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia.
Pada sila ketiga yaitu persatuan Indonesia, memiliki nilai bahwa Indonesia menjunjung tinggi persatuan bagi seluruh masyarakatnya . Menggunakan bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia pada saat proses pembelajaran merupakan bukti upaya persatuan bangsa . Persatuan Indonesia ini adalah sebuah pengharapan untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Sila selanjutnya yaitu sila keempat yang berbunyi “ kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”, sila ini menunjukan adanya sebuah consensus dalam menyelesaikan permasalahan. Consensus tersebut berupa mufakat yang diperoleh dari musyawarah pada masyarakat Indonesia. Implementasi pada sila ini misalnya dalam sebuah organisasi dikampus misalnya hima, ketika dalam menjalankan proker atau program kerja mereka sebelum dilaksanakan dilakukan sebuah rapat untuk membehas program kerja tersebut.
Sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, membuktikan bahwa Indonesia menjunjung tinggi keadilan bagi seluruh warga negaranya. Sila ini juga menunjukan bahwa dalam bangsa Indonesia terdapat sikap kekeluargaan sebagaimana yang dijelaskan pada salah satu butir-butir pancasila pada sila kelima ini. Sikap kekeluargaan itu biasanya diwujudkan dengan sikap saling membantu tanpa memandang dari kalangan mana atau suku apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H