Pemerintah juga dapat memberikan fasilitas pinjaman modal bagi petani cabai, agar proses pembudidayaan berjalan dengan lancar dan sarana prasarana cabai dapat terpenuhi. Pemerintah juga dapat memberikan kebijakan dalam hal penentuan harga cabai dipasaran. Pemerintah harus dapat memerhatikan ketersediaan cabai disuatu daerah, agar harga cabai tidak mengalami penurunan atau kenaikan yang tidak terkendali. Petani juga harus mengetahui permintaan konsumen dan ketersediaan cabai dipasaran, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap penentuan harga cabai.
KESIMPULAN
Permasalahan yang sering terjadi saat melakukan pembudidayaan tanaman cabai yang dapat menghambat produksi cabai, yaitu ketersediaan lahan yang semakin sempit, usahatani cabai dalam proses pembudidayaannya kurang dilakukan dengan benar, modal dan sarana prasarana petani cabai terbatas, sering terjadi fluktuasi harga cabai yang berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran cabai di pasaran.Â
Masalah-masalah ini dapat ditangani dengan menerapkan beberapa solusi, seperti menggunakan media tanam selain lahan pertanian, meningkatkan peran penyuluh dalam memberikan informasi pertanian tentang proses pembudidayaan sampai pemasaran cabai, pemerintah dapat memberikan fasilitas pinjaman modal untuk memenuhi sarana dan prasarana dalam pembudidayaan tanaman cabai, dan pemerintah juga dapat memberikan kebijakan dalam hal penentuan harga cabai. Peran petani sangat penting dalam menerapkan solusi-solusi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Erviana, V., Y. Syaukat, dan A. Fariyanti. 2020. Analisis Transmisi Harga Cabai Merah Besar di Provinsi Jawa Barat. Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 4(1): 77-86.
Imtiyaz, H., B. H. Prasetio, dan N. Hidayat. 2017. Sistem Pendukung Keputusan Budidaya Tanaman Cabai Berdasarkan Prediksi Curah Hujan. Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 1(9): 733-738.
Nauly, D. 2016. Fluktuasi dan Disparitas Harga Cabai di Indonesia. Agrosains dan Teknologi. 1(1): 56-69.
Palar, N., P. A. Pangemanan, dan E.G. Tangkere. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit di Kota Manado. Agri-sosioekonomi. 12(2): 105-120.
Purwanto, T., dan D. Destiani. 2015. Pengembangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Cabai. Algoritma. 12(1): 1-7.
Saputro, M. A. P., dan W. H. Susanto. 2016. Pembuatan Bubuk Cabai Rawit (Kajian Konsentrasi Kalsium Propionat dan Lama Waktu Perebusan terhadap Kualitas Produk). Pangan dan Agroindustri. 4(1): 62-71.