Mohon tunggu...
Fatimah Zahra
Fatimah Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjelajah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sungai Menjadi Sumber Mata Air Masyarakat Setempat Kecamatan Serbajadi

24 Juli 2024   20:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   16:24 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2024 kelompok 8 serbajadi mengunjungi salah satu keindahan alam yang ada di desa jering. Jarak dari desa Nalon ke sungai batu berapit tersebut tidak terlalu jauh. Sesampai di sungai ternyata banyak masyarakat yang berkunjung disana, ada banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat di sungai tersebut mulai dari mengambil air, mencuci baju hingga mencuci sepeda motor. Air sungai yang masih jernih dan pemandangannya yang sangat asri sehingga banyak masyarakat memanfaatkan keindahan dan air tersebut. 

Air sungai batu berapit dijadikan sumber mata air bagi masyarakat. Ketika mati lampu masyarakat setempat tidak terlalu khawatir terhadap tidak adanya air, karena sungai batu berapit memiliki persediaan air yang begitu banyak dan alhamdulilah air terus mengalir. Suasana di sungai batu berapit selain indah dan masih asri lokasi tersebut memiliki lingkungan yang bersih. Masyarakat benar-benar menjaga kebersihan sungai agar air tidak tercemar dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Di sekeliling sungai terdapat pepohonan yang rimbun sehingga keadaan sungai menjadi lebih asri dan sejuk. Sungai batu berapit tersebut masih warga masyarakat sekitar saja yang mengetahui keindahannya. Harapan warga, sungai batu berapit ini bisa dijadikan seperti tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh orang-orang terutama orang luar daerah Aceh Timur agar desa ini dapat dikenal penjuru daerah serta dapat memperkenalkan kearifan lokalnya oleh orang banyak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun