Mohon tunggu...
Fatimah Varga
Fatimah Varga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN "Veteran" Jakarta

Mahasiswa undergraduate yang ingin mengembangkan kemampuan menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

4 Oktober: Hari Hewan Sedunia, Tandai Kalendermu!

4 Oktober 2022   18:16 Diperbarui: 4 Oktober 2022   18:19 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 4 Oktober di setiap tahunnya, Hari Hewan Sedunia atau World Animal Day diperingati. 

Hari Hewan Sedunia ini dijadikan momentum untuk mengangkat kesadaran akan peningkatan standar kesejahteraan hewan di seluruh dunia. 

Simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui sejarah dan pentingnya Hari Hewan Sedunia.

Hewan adalah organisme atau entitas dalam ekosistem yang hidup berdampingan untuk menyeimbangkan ekologi alam. Hewan memainkan peran penting dalam perlindungan lingkungan, dan juga memiliki banyak manfaat bagi manusia. 

Seperti contoh, hewan adalah organisme yang menjaga keseimbangan rantai makanan dan berperan dalam siklus karbon dan nitrogen. 

Selain itu, kandungan yang terdapat pada hewan kerap kali dimanfaatkan manusia sebagai bahan makanan dan juga bahan pembuat obat-obatan. 

Oleh karena itu, kita tidak boleh mengabaikan kontribusi hewan dalam kehidupan dan kita harus mencoba untuk menjadikan bumi yang kita pijak ini sebagai tempat yang lebih baik untuk hewan tinggali.

Perayaan Hari hewan sedunia ini merupakan sebuah gerakan yang bertindak sebagai kekuatan global untuk mencapai tujuan diperingatinya, yaitu memperbaiki  status hewan dalam rangka peningkatkan kesejahteraannya di seluruh dunia.

Sejarah Hari Hewan Sedunia

Menurut World Animal Day, Sejarah dan asal-usul Hari Hewan Sedunia ini dimulai pada tahun 1925 ketika ahli teknologi sekaligus penulis dan jurnalis, Heinrich Zimmermann, mencetuskan dan mengadakan Hari Hewan Sedunia pada tanggal 24 Maret 1925 di Sport Palace, Berlin, Jerman. 

Pada awalnya, Hari Hewan Sedunia direncanakan untuk diselenggarakan pada tanggal 4 Oktober sesuai dengan inisiatif awal, tetapi, The Sport Palace, yang saat itu adalah satu-satunya tempat yang cukup besar untuk menampung pengunjung dari acara tersebut tidak tersedia pada hari itu. 

Maka pada tahun-tahun berikutnya penyelenggaraan Hari Hewan Sedunia terjebak di bulan Maret, dan barulah pada tahun 1929 Hari Hewan Sedunia dirayakan seterusnya pada tanggal 4 Oktober (World animal Day, 2015).

Dilansir dari India Today, Zimmermann meluncurkan acara tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan hewan. Pada perayaan pertama itu, Lebih dari 5.000 orang hadir dan memberikan dukungan mereka untuk tujuan acara tersebut (Today, 2021).

Awalnya peringatan Hari Hewan Sedunia ini hanya diikuti oleh beberapa negara seperti Jerman, Austria, Swiss dan Cekoslowakia. 

Oleh karena itu Setiap tahunnya, Heinrich Zimmermann bekerja tanpa lelah untuk mempromosikan Hari Hewan Sedunia yang ia cetuskan. 

Akhirnya, pada Mei 1931 dalam Kongres Organisasi Perlindungan Hewan Dunia di Florence Italia, proposalnya untuk membuat 4 Oktober sebagai Hari Hewan secara global diterima dengan suara bulat.

Menariknya, Hari Aksi Internasional (Hari Hewan Sedunia) ini diinisiasikan dari Hari Pesta Santo Fransiskus dari Assisi, santo ekologi yang juga dianggap sebagai pelindung hewan. 

Selain itu,  sebagai bentuk keseriusan dalam memperingati Hari Hewan Sedunia, Naturewatch Foundation, sebuah badan amal kesejahteraan hewan yang berbasis di Inggris meluncurkan situs web World Animal Day pertama kali pada tahun 2003.

Makna Hari Hewan Sedunia

Hari Hewan Sedunia adalah pengingat yang luar biasa tentang bagaimana hewan meningkatkan kualitas kehidupan kita. Peringatan Hari Hewan Sedunia berfokus untuk menciptakan kesadaran tentang efek individu dan perilaku manusia pada organisme yang tidak bisa berkata-kata ini. 

Hari Aksi Internasional untuk hak dan kesejahteraan hewan ini juga dikenal sebagai 'Hari Pecinta Hewan' karena mendorong cinta, kepedulian, kasih sayang dan perlindungan hewan melalui dukungan individu dan organisasi yang memperjuangkan hak-hak hewan.

Setelah mengetahui sejarah dan makna di balik hari hewan sedunia, tentunya kita akan lebih waspada dan sadar tentang hakekat hidup hewan yang ada di sekitar kita. Untuk memperingati Hari Hewan Sedunia, berikut  beberapa cara atau agenda kegiatan yang dapat kita lakukan

Mengampanyekan Hari Hewan Sedunia

Tidak dapat dipungkiri masih banyak khalayak yang belum mengetahui peringatan Hari Aksi Internasional ini. Maka dari itu, diadakannya kampanye dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan serba-serbi dari Hari Hewan Sedunia. 

Melakukan kampanye untuk merayakan Hari Hewan Sedunia dapat dilakukan di situs jejaring sosial, atau dapat dengan mengadakannya di ruang terbuka bersama komunitas pencinta hewan

Meningkatkan dan membenahi kondisi kesehatan hewan-hewan yang ada di lingkungan sekitar

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan obat atau antibiotic kepada hewan-hewan liar yang kurang terawat keadaannya yang ada di lingkungan sekitar kita. Kita juga dapat membersihkan atau mensterilkan hewan-hewan tersebut agar tidak terjangkit dan menyebarkan penyakit

Mengunjungi Kebun Binatang, Taman Nasional, Suaka Margasatwa, atau tempat perlindungan hewan lainnya

Dengan mengunjungi tempat-tempat perlindungan hewan, wawasan kita akan habitat, kebiasaan, dan tata cara bagaimana hewan hidup akan semakin luas dan berkembang. 

Dengan meningkatkan pengetahuan tentang sikap dan sifat hewan-hewan, kita akan semakin sadar akan kehadirannya dan menganggap hewan adalah bagian penting dan tidak terlepaskan dari kehidupan kita.

Selain Mengetahui sejarah, makna, dan cara memperingati Hari Hewan Sedunia, kita juga dapat menyimak beberapa Kutipan-kutipan dari Tokoh Terkenal ini untuk meningkatkan kepedulian dan kecintaan kita terhadap hewan

  • "Membunuh hewan untuk olahraga, untuk kesenangan, untuk petualangan dan untuk kulit dan bulu adalah fenomena yang sekaligus menjijikkan dan menyedihkan. Tidak ada pembenaran untuk terlibat dalam tindakan kebrutalan seperti itu." - Dalai Lama.

("Killing animals for sport, for pleasure, for adventure and for hides and furs is a phenomenon which is at once disgusting and distressing. There is no justification in indulging in such acts of brutality." - Dalai Lama)

  • "Hewan dapat diandalkan, banyak dari mereka yang penuh dengan cinta, tulus dalam kasih sayang, dapat diprediksi dalam tindakan, bersyukur dan setia. Standar yang sulit bagi orang untuk hidup." - Alfred A. Montapert

("Animals are reliable, many full of love, true in their affections, predictable in their actions, grateful and loyal. Difficult standards for people to live up to." - Alfred A. Montapert)

  • "Hewan adalah teman yang menyenangkan bukan? Mereka tidak mengajukan pertanyaan; mereka tidak memberikan kritik." - George Eliot

("Animals are such agreeable friends? They ask no questions; they pass no criticisms." - George Eliot)

  • “Dia yang kejam terhadap binatang menjadi keras juga dalam berurusan dengan manusia. Kita bisa menilai hati seseorang dari perlakuannya terhadap binatang.” - Immanuel Kant

(“He who is cruel to animals becomes hard also in his dealings with men. We can judge the heart of a man by his treatment of animals.”- Immanuel Kant)



Referensi 

Today, I. (2021, October 4). World Animal Day 2021: Date, history, significance, theme and quotes| All you need to know. Retrieved from India Today: https://www.indiatoday.in/information/story/world-animal-day-2021-date-history-significance-theme-and-quotes-all-you-need-to-know-1854520-2021-09-19

World animal Day. (2015, October 4). Origin Of World Animal Day . Retrieved from worldanimalday: https://www.worldanimalday.org.uk/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun