Mohon tunggu...
fatimah tasya
fatimah tasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar mahasiswa

work hard in progress

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

My Acne Prone Skin

8 Juni 2022   13:05 Diperbarui: 8 Juni 2022   13:13 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah kali ini aku tetap menggunakan semua obatnya hingga habis, meskipun tidak muncul jerawat lagi. Dan kemudian setelah obat dari dokter tadi ini habis, ternyata wajahku masih oke, dan jerawat aku nggak kembali lagi. 

Jadi aku memutuskan untuk tidak kembali ke dokter kulit itu tadi untuk konsultasi, karena emang sudah jauh lebih baik. Akhirnya aku kembali menggunakan perawatan wajah yang sama seperti sebelumnya, yaitu hanya pembersih muka, pelembap, dan bedak doang.

Eitss... ternyata wajah bersih yang aku punya itu nggak bertahan selama yang aku kira, hanya bertahan sampai satu tahun. Setelah satu tahun aku kembali lagi ke fase break out untuk yang kesekian kalinya, dan saat itu aku sudah SMA, dan aku mulai merasa kurang percaya diri dengan kondisi wajah yang dipenuhi jerawat. Awalnya memang sedikit, tetapi kalau dibiarin akan makin bertambah dan makin parah.

Sejak saat itu aku bertekat untuk bisa sembuh dari jerawat ini dan juga bisa berdamai dengan jerawatku. Awalnya aku berpikir untuk kembali ke dokter kulit, tetapi aku mengurungkan niatku itu, karena jika kembali kesana lagi akan menghabiskan banyak biaya. 

Kalain pasti tahu kan ya, kalau ke dokter kulit itu mahal banget, apalagi kalo harus sering konsultasi, maka dari itu aku ga jadi pergi deh. dan aku memutuskan untuk mulai merawat wajahku aku dengan skincare. 

Aku mulai mencari cari produk yang dibutuhin sama kulit aku yang berjerawat ini, terus aku juga jadi sering nonto youtube untuk tahu apasih penyebab jerawat aku yang selalu kambuh-kambuh terus, dan bagaimana cara mengatasinya.

Dan akhirnya aku menemukan jawabannya, ternyata kulit ini harus diberi perawatan dan nutrisi seperti tubuh kita. Jika kita tidak merawatnya dengan benar, maka akan terjadi sesuatu yang mungkin tidak kita inginkan, seperti jerawat ini misalnya. Nah setelah uang yang aku tabung itu terkumpul aku mulai membeli. 

Aku mulai dari membeli face wash untuk kulit berjerawat, toner untuk menetralkan ph kulit setelah mencuci muka, moisturizer atau pelembap untuk kulit berjerawat juga, sunscreen untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari, dan juga double cleansing seperti micellar water.

Setelah aku memakai skincare tadi secara rutin wajahku kian lama kian bersih dan jauh lebih baik dari sebelumnya. Kalau aku perhatikan sih mungkin kurang lebih sekitar tiga bulan, wajah aku sudah bersih dari jerawat. 

Dan tentunya aku terus memakai skincare tadi, jadi meskipun habis bisa langsung beli lagi. Karena harga yang lumayan terjangkau di kantong para pelajar seperti aku misalnya.

Sekarang setelah hampir dua tahun aku memakai skincare yang sama seperti sebelumnya yang aku pakai, wajah aku udah bisa dibilang bersih sih, walau kadang muncul satu dua jerawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun