PKL) di Perpustakaan Jakarta membuka kesempatan bagi mahasiswa maupun pelajar untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata. Meskipun jurusan saya yaitu Sastra Inggris tidak secara langsung terkait dengan ilmu perpustakaan, tetapi mahasiswa Sastra Inggris dapat memanfaatkan kemampuan bahasa dan komunikasi mereka dalam lingkungan perpustakaan modern.
Program Praktik Kerja Lapangan (Â Perpustakaan Jakarta, yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menyambut mahasiswa PKL ini untuk membantu meningkatkan layanan mereka, terutama dalam aspek yang berkaitan dengan literatur berbahasa Inggris dan komunikasi dengan pengunjung internasional. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan bahasa Inggris mereka dalam konteks praktis, sambil mempelajari dasar-dasar manajemen perpustakaan dan pelayanan publik.
Selama menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Jakarta, saya memperoleh wawasan yang komprehensif mengenai manajemen perpustakaan modern. Perpustakaan Jakarta, dengan tingkat kunjungan yang tinggi, merepresentasikan model perpustakaan ideal yang selalu ramai dikunjungi. Program PKL ini dirancang sedemikian rupa sehingga mahasiswa dapat mengalami rotasi mingguan di berbagai divisi, meliputi bagian penyimpanan barang (loker), sirkulasi, kiosk, pengembalian buku ke rak (shelving), dan pengolahan. Melalui rotasi ini, kami memperoleh pemahaman menyeluruh tentang berbagai aspek layanan perpustakaan.
Minggu pertama diawali dengan penempatan di bagian penyimpanan barang, yang berfungsi sebagai garda depan perpustakaan. Di sini, saya membantu proses peminjaman dan pengembalian loker untuk pengunjung. Minggu kedua, saya ditugaskan di bagian pengembalian buku ke rak, di mana tanggung jawab utama adalah mengembalikan buku-buku yang telah dikembalikan ke lokasi yang tepat sesuai dengan sistem klasifikasi, serta membantu pengunjung dalam pencarian buku.
Pada minggu ketiga, saya ditempatkan di bagian kiosk, yang bertanggung jawab untuk membantu pendaftaran anggota baru, termasuk pengunjung asing. Minggu keempat dihabiskan di bagian sirkulasi, fokus pada proses peminjaman buku. Di minggu terakhir, saya berkesempatan bekerja di bagian pengolahan, yang mencakup pendataan buku-buku baru atau sumbangan, serta melakukan digitalisasi arsip melalui proses pemindaian.
Pengalaman PKL di Perpustakaan Jakarta telah memberikan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas dan dinamika pengelolaan perpustakaan modern. Melalui rotasi di berbagai divisi, saya tidak hanya mempelajari aspek teknis pekerjaan, tetapi juga memahami pentingnya layanan yang terintegrasi dalam menciptakan pengalaman yang optimal bagi pengunjung. Keragaman tugas yang dijalani telah meningkatkan keterampilan adaptasi dan komunikasi saya, serta memberikan perspektif holistik tentang peran vital perpustakaan dalam masyarakat urban.
Konklusinya, program PKL ini telah menjadi sarana yang efektif dalam menjembatani kesenjangan antara teori akademis dan praktik profesional. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan saya tentang manajemen perpustakaan, tetapi juga memperkuat apresiasi terhadap peran krusial perpustakaan sebagai pusat informasi dan pembelajaran masyarakat. Keterampilan yang diperoleh selama PKL ini akan sangat berharga dalam pengembangan karir di masa depan, baik di bidang perpustakaan maupun di sektor lain yang membutuhkan kemampuan pengelolaan informasi dan layanan publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H