Mohon tunggu...
Fatimah Syabani Nur
Fatimah Syabani Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisiwi

MAHASISWI UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Gempa Bumi Dahsyat Guncang Kepulauan Sunda, Puluhan Bangunan Rusak

14 April 2024   16:11 Diperbarui: 14 April 2024   16:22 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kepulauan Sunda, 12 April 2024 -- Wilayah Kepulauan Sunda diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo pada Sabtu sore, 11 April 2024. Pusat gempa berada di laut sekitar 50 kilometer barat daya Kota Singaraja, Bali pada kedalaman 15 kilometer di bawah permukaan laut.

sebuah gempa bumi dengan kekuatan dahsyat telah mengguncang wilayah Kepulauan Sunda. Pusat gempa dilaporkan berada di laut, sekitar 30 kilometer barat laut Pulau Lombok, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa tersebut memicu kerusakan yang cukup parah di beberapa daerah. Menurut laporan terbaru, puluhan bangunan, baik rumah, toko, maupun fasilitas umum, mengalami kerusakan, mulai dari retak hingga roboh total. Tim penyelamat dan petugas keamanan setempat segera bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama bagi korban yang terluka.

Kekuatan gempa yang mencapai 6,8 magnitudo tersebut juga menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat. Beberapa warga mencari tempat yang lebih aman, sementara pihak otoritas setempat telah menyiagakan sarana pengungsian dan mendistribusikan bantuan kepada mereka yang terdampak. Upaya pemulihan dan perbaikan infrastruktur yang rusak juga segera dilakukan agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.

Saat ini, tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih melakukan penilaian lebih lanjut terkait dampak dan potensi ancaman susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Gempa yang terjadi pukul 16.30 waktu setempat ini dirasakan hingga ke Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan sebagian Kalimantan Timur. Tidak ada laporan adanya tsunami, namun puluhan bangunan di beberapa wilayah dilaporkan rusak akibat goncangan gempa yang cukup kuat.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Drs. Andi Eka Sakya, M.Si., gempa ini tergolong dalam kategori gempa besar yang berpotensi menimbulkan kerusakan cukup parah.

"Berdasarkan hasil pemantauan kami, gempa ini berpusat di dasar laut dengan kedalaman 15 kilometer. Kekuatannya mencapai 7,8 magnitudo di skala Richter, sehingga goyangannya cukup kuat dan dirasakan hingga radius 500 kilometer dari episenter," jelas Andi Eka

Sejumlah daerah yang terdampak cukup parah antara lain Kabupaten Buleleng di Bali, Kabupaten Lombok Utara di Nusa Tenggara Barat, serta Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur. Di Buleleng, puluhan rumah, gedung perkantoran, dan fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan.

Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan keterangan Kepala BPBD Kabupaten Lombok Utara, Hj. Nur Hayati, S.Sos., M.Si., sedikitnya 20 bangunan rusak parah akibat guncangan gempa, termasuk beberapa ruko dan rumah warga.

Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 11.40 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun