Tips Mudah Menulis ODOA ala Indari Mastuti

Menulis untuk sebagian orang merupakan kegiatan susah-susah gampang. Begitu juga yang dialami peserta program ODOA (One day one article), yang diselenggarakan oleh Indscript Creative. 

Program ODOA Melatih Skill Menulis

Program ODOA yang diadakan oleh Indari Mastuti selaku pendiri Indscript Creative bisa mengasah kemampuan penulis walau pun baru pemula. 

Indari Mastuti selalu berkata "Menulis itu mudah". Di ODOA, para peserta menulis sebuah artikel yang temanya ditentukan oleh penanggung jawab program. Dari satu sumber bahan tulisan, bisa dikembangkan peserta menjadi tiga artikel.

Dengan mengikuti ODOA, yang kegiatannya satu hari menulis satu artikel akan meningkatkan skill menulis anda. Setiap tiga hari sekali anda akan menemukan kosakata baru dari sumber bacaan baru. Ide yang segar akan sering bermunculan karena pikiran akan terus berproses mendapatkan informasi yng baru setiap saat.

Tips Menulis ODOA dengan Mudah oleh Indari Mastuti

Menulis merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang, tetapi ada juga yang tidak demikian. Ide menulis kadang berhenti di tengah jalan sebelum tulisan berakhir secara mulus. 

Beberapa tips dari Indri Mastuti, dapat anda terapkan agar lancar ketika memulai untuk menulis.

Yang pertama yaitu anda menulis pengalaman anda sendiri, atau pembahasan yang anda kuasai. Menulis tanpa takut salah. Segala yang berada di pikiran tuangkan dalam bentuk tulisan. Kacau pasti, tetapi ini lebih baik daripada anda tidak pernah mencoba sama sekali. 

Ketika di ODOA membahas tema tentang bisnis, tulislah pemahaman anda tentang itu. Tidak perlu takut salah dan berbeda dengan teman anda yang lain. Karena setiap orang itu unik dan memiliki kelebihan yang tidak sama. 

Ketika anda berada di rumah, tempat kerja, melihat keramaian maupun kesepian yang ada, dapat menjadi sumber inspirasi. Jangan lupa bawalah catatan, baik itu kertas dan bolpoin, atau handphone sebagai tempat catatan agar ide yang terlintas tidak hilang begitu saja.

Ketika sudah dapat menuangkan ide dari pengalaman sendiri, selanjutkan kenali media yang akan menjadi tempat terbitnya tulisan tersebut. Untuk ODOA, artikelnya harus diunggah dalam media online,maka anda harus membuat website atau blog, agar bisa menampilkan tulisan tersebut.

Belajar mengenai blog, sekarang bisa mengakses internet sendiri atau mengikuti kelas online yang ada, agar kemampuan membuat dan menghidupkan blog semakin terasah. Ketika belajar dengan ahlinya atau ada mentor yang membimbing maka hasilnya akan lebih maksimal dibandingkan belajar mandiri.

Yang ketiga, menurut Indari Mastuti agar mudah dalam menulis artikel yaitu anda dapat mencari referensi artikel dengan tema yang sejenis minimal tiga artikel. Dengan adanya referensi ini, anda dapat mempunyai informasi yang lebih kuat daripada menulis dengan pemikiran sendiri. 

Referensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sumber acuan (rujukan atau petunjuk). Sehingga anda dapat mencari referensi tulisan anda dari buku, internet maupun media tulis yang lain.  

Mengapa harus mencari referensi dalam menulis artikel? Salah satu tujuannya agar pernyataan yang anda tulis lebih kuat maknanya da menambah wawasan anda, sehingga dapat memperluas sudut pandang ketika menulis.

Adanya seorang mentor, atau seseorang yang membimbing anda dalam menulis akan mempermudah anda dalam menjaga konsistensi menulis. Bergabung dengan komunitas yang searah dan satu misi, akan menjaga semangat, daripada menulis mandiri. Kecuali bagi penulis yang sudah dapat menjaga moodnya agar tetap stabil dalam menulis. 

Di dalam program ODOA, terdapat juga editor yang akan mengoreksi tulisan anda. Hasil koreksi  dari mereka akan menambah pengetahuan anda tentang kaidah menulis yang benar. Jadi, apakah anda berminat mencoba untuk ikut program ODOA?