Kekerasan seksual merupakan salah satu isu social yang semakin mengkhawatikan, teutama di kalangan remaja belakangan ini. Fenomena ini tidak hanya mengganggu, tetapi meninggalkan dampak psikologis yang mendalam pada korban, terutama di usia yang masih rentan seperti masa remaja. Adapun beberapa aspek yang terlibat sebagai penyebab kekerasan seksual pada remaja adalah sebagai berikut:
Kekerasan seksual pada remaja dapat dipicu oleh berbagai factor, antara lain:
Media Sosial dan pornografi
Akses yang mudah terhadap media social menyebabkan anak yang belum cukup umur tanpa bimbingan orang tuanya mudah mengakses konten yang tidak sesuai usianya yang dapat mempengaruhi pola pikir serta perilaku remaja terkait seksualitas.
Kurangnya Pendidikan Seks
Kurangnya pemahaman yang sehat mengenai seksualitas dan batasan-batasannya mengakibatkan perilaku yang tidak sehat.
Lingkungan yang Tidak Sehat
Lingkungan yang acuh tak acuh mengenai seriusnya permasalahan kekerasan seksual atau bahkan mengabaikannya dapat memperburuk masalah ini.
Kemudian dampak psikologis pada korban kekerasan seksual, seperti:
Gangguan Mental
Termasuk di dalamnya deperesi, anxiety, dan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder).
Gangguan Perilaku
Misalnya, perilaku agresif atau isolasi sosial.
Keterbatasan Hubungan
Kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat di masa depan.
Berikut beberapa langkah untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual:
Pendidikan dan Kesadaran
Mengedukasi dii dan orang lain mengenai pentingnya batasan-batasan dalam hubungan apapun itu, serta mengenali tanda-tanda dan segala bentuk perlakuan yang menjurus pada kekerasan seksual.
Menyuarakan Perubahan
Hal ini dapat dilakukan oleh siapa saja, menyuarakan perubahan dalam kebijakan dan sikap masyarakat terhadap kekerasan seksual.
Kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa saja, dalam kasus ini kalangan remaja adalah masalah yang kompleks dan memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Sebagai seorang mahasiswa dan masyarakat yang memiliki kesadaran akan krusilnya hal tersebut, kita memiliki andil yang besar dalam mengedukasi diri sendiri dan orang lain. Serta mempromosikan budaya dan bagaimana lingkungan yang lebih aman, menghargai hubungan antar manusia. Dengan lagkah-langkah yang tepat, kita daoat bekontribusi untuk mencegah maupun mengurangi kejadian kekerasan seksual dan membantu korban memulihkan kehidupan serta rasa trauma mereka.
