Usaha mendapatkan informasi tentang berbagai permasalahan remaja di lakukan oleh Afiatin, dkk. (1994) yang hasilnya menunjukkan bahwa masalah yang dirasakan remaja berkaitan dengan masalah prestasi akademik maupun non akademik, masalah psikis (sedih, cemas, kecewa), masalah fisik, masalah religius dan masalah sosial (berhubungan dengan teman, orang tua, guru dan tetangga). Dari penelitian Afiatin, dkk. (1994) tersebut disebutkan bahwa permasalahan yang mulamula dikemukakan yang paling banyak dirasakan remaja adalah permasalahan berkaitan dengan prestasi, khususnya prestasi akademik. Namun setelah diteliti lebih mendalam ternyata prestasi akademik lebih merupakan akibat yang dirasakan sebagai inti permasalahan telah banyak menyangkut pada hal yang bersifat psikologis dan sosiologis.
Kesimpulannya yaitu bahwa masa remaja adalah suatu masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, dimana seseorang mengalami banyak perubahan yang mendadak baik fisik, emosi maupun sosial yang akan menyebabkan munculnya masalah, perubahan perubahan tersebut yaitu:
a) Â Â Â Â Perubahan fisik, perubahan ini berhubungan dengan aspek-aspek anatomik maupun aspek-aspek fisiologis.
b) Â Â Â Â Perubahan emosi, dimana anak mulai menunjukkan rasa "aku" nya, melalui tindakan tindakan yang menurut pendapatnya adalah benar, walaupun kenyataannya mungkin tindakan itu cenderung kearah negatif.
c) Â Â Â Â Perubahan sosial, mengalami dua macam gerak yaitu memisahkan diri dari orang tua dan menuju kearah teman sebaya.
Perubahan-perubahan tersebut hampir dirasakan oleh semua remaja, sehingga kita dapat merasa terhibur oleh karena sebagian besar remaja mempunyai perasaan yang hampir sama. Hal ini mempermudah untuk memahami tingkah laku mereka. Sering kali remaja berpura-pura seolah-olah tidak mengalami kesulitan. Bagaimanapun beratnya masalah remaja, umumnya masalah-masalah itu akan menghilang setelah mereka menjadi dewasa, karena masa remaja akan berlalu pada saatnya (Aryatmi, dkk., 1991).
C. KESIMPULAN
Remaja dengan segala permasalahan diharapkan mampu mengatasi serta menemukan solusi yang efektif dan efisien sehingga tercapai kebahagiaan yang diidam-idamkan semua orang. Â Kebahagiaan yang diinginkan remaja juga sangat diharapkan oleh orang-orang dewasa serta lingkungan yang ada disekitar. Kebahagiaan banyak bergantung pada diterima atau tidaknya apa-apa yang dialami atau yang telah dicapai. Dengan kata lain, seseorang telah dapat menyesuaikan diri dengan kemampuan-kemampuannya, menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta hubungan antara pribadi dan lingkungannya. Kebahagiaan yang dicapai remaja, dapat menjauhkan dirinya dari masalah-masalah yang dihadapi. Informasi dalam tulisan ini dapat membantu remaja untuk terhindar atau menghindari masalah dan dapat mengatasi semua masalah yang sering muncul di usia remaja sehingga tercapailah kebahagiaan yang diinginkan diri remaja maupun lingkungan masyarakat sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Aryatmi, dkk.1991.Masalah Remaja.Semarang:Satya Wacana.
Hurlock.1973.Adolescent Development.New York: John Wiley & Sons.