Hamas melakukan invasi dan serangan terhadap Israel di jalur gaza pada 7 Oktober silam.
Nama Abu Ubaida seringkali dibacarakan akhir akhir ini setelahAbu Ubaida merupakan seorang juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam. Belakangan ini, namanya sering disebut sebut di berbagai media.
Pada Sabtu 7 Oktober 2023, Abu Ubaida muncul di berbagai media setelah Komandan Al-Qassam mengumumkan operasi Badai Al-Aqsa. Badai Al-Aqsa adalah nama operasi serangan yang dilakukan Hamas terhadap Israel.
Siapa itu Abu Ubaida?
Abu Ubaida/ Abu Ubaidah/ Abu Ubayda/ Abu Ubaydah/ Abu Obaida/ Abu Obaidah/ Abu Obayda/ Abu Obaydah merupakan nama samaran seorang juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.
Tidak ada satu orang pun yang mengetahui siapa sosok asli Abu Uabaida, baik nama asli, tempat tinggal, bahkan wajahnya sekalipun. Abu Ubaida selalu menggunakan Kuffiyah untuk merahasiakan identitas aslinya.
Selain juru bicara, Abu Ubaida menjadi ujung tombak dalam pertempuran melawan Israel. Abu Ubaida kerap kali berdiri paling depan dalam mengelola media perang. Yang membedakan Abu Ubaida dari anggota kelompok Hamas lain adalah Kuffiyah yang dipakai selalu berwarna merah atau berbeda dengan yang lain.
Profilnya yang cenderung misterius ini, menjadi perhatian publik. Bahkan Abu Ubaida menjadi salah satu target utama militer Israel. Yang dapat diketahui tentang Abu Ubaida hanyalah asalnya yaitu kota Naalia dia Gaza.
Sebelumnya, Israel pernah membagikan profil bernama Hudhayfah Kahlout. Israel mengatakan jika Kahlout merupakan orang dibalik Kuffiyah merah tersebut. Namun, Hamas dengan tegas membantah jika Hudhayfah Kahlout merupakan sosok dibalik Abu Ubaida.
Kenapa Abu Ubaida menyembunyikan identitasnya?
Abu Ubaida menjadi salah satu orang yang sangat di incar oleh pasukan Israel. Dari awal kemunculannya di media pada tahun 2002, Abu Ubaida tidak pernah melepaskan Kuffiyah merahnya. Tempatnya bermukim pernah di bombardir oleh pasukan Israel pada tahun 2008, 2012, 2014, dan yang terbaru di tahun 2023.
Jika ditelaah, ini bisa saja merupakan strategi yang dilakukan kelompok Hamas dalam melindungi orang orang penting kelompok tersebut. Jika identitas asli mereka terbuka, tentu dapat dengan mudah pihak lawan menangkapnya.
Hingga saat ini, identitas asli Abu Ubaida belum terungkap meskipun Abu Ubaida telah beberapa kali menampakkan diri diberbagai media seperti Video dan Audio.
.
Nama: Fatimah Miska
NIM : 07041382126162
Mata Kuliah : Kajian Strategi dalam Hubungan Internasional
Dosen Pengampu : Sofyan Effendi, S.IP., M.SI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H