Mohon tunggu...
Fatimah Khairunnisa
Fatimah Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki minat di bidang Televisi dan Film, Hobi saya adalah menonton film, membaca novel, dan sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Tenaga Pendidik dalam Mewujudkan Karakter Masyarakat Madani di Lingkungan Pendidikan

11 Juni 2023   20:54 Diperbarui: 11 Juni 2023   21:00 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat madani didefinisikan sebagai masyarakat yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban, menghormati pluralitas, menghargai toleransi, dan selalu menjunjung tinggi keadilan. Konsep masyarakat madani dalam pendidikan merupakan suatu konteks yang mendorong partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat, termasuk siswa, guru, orang tua, dan pihak-pihak lainnya yang terkait agar tercapai karakter yang sesuai dengan masyarakat madani. Karakter dari masyarakat madani yang baik tentunya harus di terapkan pada setiap individu. Salah satu upaya dalam pembentukan karakter madani pada setiap individu tidak lepas dari adanya peran pendidikan serta peran tenaga pendidik. Peran Pendidikan dalam masyarakat madani dapat menjadikan individu memiliki kepribadian yang baik sehingga dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.

Lingkungan pendidikan sangat berperan penting dalam memberi nilai dan membentuk  sikap yang mendasari karakter masyarakat madani. Tujuan dari pendidikan bukan hanya sekadar memberikan pengetahuan dan keterampilan pada muridnya, tetapi pendidikan juga bertujuan untuk membentuk individu yang bertanggung jawab, toleran, berempati, dan menghargai perbedaan. Lingkungan pendidikan yang baik membantu dalam menciptakan suasana yang harmonis, komperehensif, kolaboratif dan demokratis. Salah satu ciri terciptanya karakter masyarakat madani yang baik di lingkungan pendidikan adalah adanya kesetaraan dan inklusivitas di lingkungannya. Penerapan masyarakat madani membuat setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai pendidikan yang berkualitas tanpa adanya diskriminasi atau batasan seperti tidak adanya perbedaan perlakuan berdasarkan suku, agama, ras, jenis kelamin, atau latar belakang sosial-ekonomi.

Peran sekolah kepada muridnya tidak hanya sebagai tempat untuk  mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga dapat menjadi wadah aspirasi untuk menumbuhkan sikap murid yang memiliki nilai-nilai moral yang baik. Terciptanya keadaan masyarakat madani yang baik di lingkungan pendidikan dapat membuat murid menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan sosial dan kegiatan berbasis masyarakat. Kegiatan dapat dilakukan melalui program-program ekstrakurikuler seperti mengajak siswa untuk terlibat dalam kegiatan yang membantu masyarakat sekitar serta dapat memecahkan masalah social yang muncul. Pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan karakter dan sikap warga negara yang berkualitas, serta mengembangkan kemampuan mereka supaya dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan pendidikan yang dilakukan tentunya tidak terlepas dari adanya peran tenaga pendidik dalam mewujudkan karakter masyarakat madani. Terciptanya masyarakat madani dalam pendidikan tentunya melibatkan semua pihak termasuk siswa, guru, orang tua, dan staf sekolah yang saling bekerja sama agar tercipta sistem pendidikan yang berkualitas.

Beberapa peran tenaga pendidik dalam mewujudkan karakter masyarakat madani di lingkungan Pendidikan diantaranya:

1. Memberikan Pendidikan Karakter

Pendididikan karakter diperlukan guna menciptakan masyarakat madani yang beradab sehingga dapat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Tenaga pendidik bertanggung jawab dalam membentuk karakter siswa yang menjunjung tinggi nilai moral, etika, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter siswa diperlukan untuk menumbuhkan sikap saling menghormati, toleransi, dan keadilan.

2. Sebagai Model Perilaku

Tenaga pendidik seperti guru harus berperilaku baik karena akan menjadi contoh dalam mencerminkan nilai-nilai masyarakat madani. Guru juga berperan dalam menginspirasi siswa untuk mengadopsi nilai-nilai karakter masyarakat madani yang baik .Mereka harus menunjukkan sikap saling menghormati, toleransi, berintegritas, berkeadilan, dan menjunjunng tinggi nilai kejujuran dalam berinteraksi dengan siswa maupun rekan kerja.

3. Membangun Kesadaran Sosial

Tenaga pendidik harus membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan dalam masyarakat madani. Guru berperan dalam membantu siswa dalam memahami isu-isu sosial yang relevan serta memberikan mereka kesadaran tentang tanggung jawab seorang warga negara. Guru dapat membantu dalam mengatur kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan kerja sama tim, mengorganisir diskusi, mengatur kunjungan lapangan, membangun komunikasi yang efektif, dan menyelesaikan konflik secara damai. Kegiatan tersebut dapat membantu siswa dalam memahami pentingnya kerjasama dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Menerapkan Metode Pembelajaran Aktif

Tenaga pendidik perlu menerapkan metode pembelajaran yang aktif sehingga mendorong partisipasi siswa dan kolaborasi antar siswa dalam melakukan pembelajaran yang kolaboratif di kelas. Metode ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, berdiskusi, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran aktif dapat menjadikan siswa memiliki sifat menghormati dan mendengarkan pendapat orang lain, memahami perspektif yang berbeda, membangun sikap inklusif dalam menghadapi perbedaan, dan belajar bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Metode ini dapat dilakukan melalui diskusi, proyek kelompok, simulasi, dan debat.

5. Pembinaan Sikap Demokratis

Tenaga pendidik memiliki tanggung jawab dalam mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi kepada siswanya. Tenaga pendidik perlu mengajarkan pentingnya kebebasan berpendapat, menghormati hak asasi manusia, dan proses pengambilan keputusan yang adil. Penerapan demokratis yang diterapkan pada siswa adalah mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi, seperti pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua organisasi siswa, kegiatan debat dan kegiatan ekstrakurikuler.

6. Pembina dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Guru dapat mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang membangun dalam menciptakan sikap masyarakat madani. Partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dapat mengembangkan keterampilan sosial, kepekaan sosial, dan rasa empati terhadap orang lain. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menumbuhkan karakter masyarakat madani pada seorang individu diantaranya adalah klub sosial, Palang Merah Remaja (PMR), pencinta alam dan berbagai kegiatan pelayanan masyarakat lainnya.

7. Mengajarkan Kurikulum Berbasis Masyarakat Madani

Tenaga pendidik yang baik harus mampu merancang dan melaksanakan kurikulum yang mempromosikan nilai-nilai masyarakat madani. Mereka harus mengintegrasikan pembelajaran karakter, Pendidikan kewarganegaraan, dan keterampilan sosial ke dalam pelajaran sehari-hari. Kurikulum ini dapat berisi pembelajaran tentang hak asasi manusia, demokrasi, keadilan sosial, penghargaan terhadap keragaman, dan partisipasi aktif dalam masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun