Mohon tunggu...
Firda Fatimah
Firda Fatimah Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

IG : @fatim_firda

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Florawisata Santerra De Laponte, Menikmati Sensasi Belanda dan Korea di Negeri Sendiri

5 Mei 2021   04:35 Diperbarui: 17 Maret 2022   00:38 2158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Florawisata Santerra De Laponte di Pujon, Malang. Foto oleh Firda Fatimah.

Ingin berlibur ke luar negeri tapi belum kesampaian? Ingin unggah foto instagramable ala-ala Belanda tapi bujet masih minim? 

Tenang, jangan sedih! Tak perlu repot-repot ngurus paspor atau nabung beberapa tahun untuk berlibur ke sana, untuk sementara kita sudah bisa menikmati sensasi Negeri Kincir Angin tersebut di Negeri kita sendiri. Mau tahu di mana? Cekidot!

Melalui perjalanan sekitar 15 sampai 25 menit dari Alun-Alun Kota Batu, kita akan menemukan destinasi wisata yang menarik, unik, menghibur, aktual, inspiratif, dan bermanfaat (eh kok seperti rating di Kompasiana ya, hehe).

Destinasi wisata bernama Florawisata Santerra De Laponte menjadi destinasi wisata yang sedang naik daun beberapa tahun terakhir. Dibuka mulai tanggal 24 Desember 2019, tempat ini sudah sangat banyak dikunjungi dan memiliki rating yang tinggi di Google.

Wisata yang tergolong masih sangat baru ini tepatnya terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk sampai di lokasi, jalan yang dilalui cukup mudah karena tidak harus melewati jalanan sempit.

Dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, wisata ini disajikan dengan mengambil konsep taman bunga baik indoor ataupun autdoor serta arsitektur bangunan-bangunan ala Belanda dan Korea.

Untuk bisa menikmati langsung sensasi wisata domestik rasa mancanegara ini, kita hanya perlu merogoh kocek senilai Rp. 25.000 pada saat hari biasa atau Rp. 30.000 untuk akhir pekan. Dengan harga semurah itu, kita sudah bisa berfoto-foto ria dan memanjakan mata dengan melihat keindahan bunga-bunga yang terhampar rapi hampir di sepanjang jalan.

Rainbow Westeria di Florawisata Santerra. Foto oleh Instagram @florawisata.santerra
Rainbow Westeria di Florawisata Santerra. Foto oleh Instagram @florawisata.santerra

Saat pertama kali masuk, kita langsung disuguhkan dengan Rainbow Westeria dan Green Bay Garden dengan bunga-bunga warna-warni bergelantungan dengan rumput sintesis yang terhampar hijau rapi. Lokasi ini dibuat dengan konsep taman bunga indoor.

Saat berada di taman bunga indoor ini, udara tidak terasa panas meskipun banyak orang yang hadir. Bunga-bunga dan tanaman-tanaman hijau yang ditanam di sini menjadikan udara sejuk dan suasana adem.

Bunga-bunga yang ditanam di wisata ini berjumlah ratusan jenis bunga yang di dalamnya juga terdapat bunga impor yang mengalami proses kawin serbuk antara bunga Korea dan Amerika. Kawin serbuk ini dimaksudkan agar bunga-bunga tersebut cocok dan bisa hidup dengan iklim negara Indonesia. 

Jepret Vintage Aesthetic di Florawisata Santerra. Dokumen Pribadi.
Jepret Vintage Aesthetic di Florawisata Santerra. Dokumen Pribadi.

Setelah itu kita akan menuju lokasi taman bunga outdoor. Di bagian inilah, sensasi luar negeri akan kita rasakan. Saat tiba di tempat ini, rasanya ingin banyak-banyak mengambil foto diri di semua bagian spot foto. Tidak mengherankan memang, arsitektur yang dibangun mampu membuat para pengunjung benar-benar merasa sedang berada di negeri orang.

Dibangun dengan nilai seni dan kreativitas tinggi, bangunan-bangunan ala Belanda dan Korea inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mayoritas wisatawan akan banyak berfoto di lokasi-lokasi tersebut.

Kincir Angin terlihat di belakang sana :D- Florawisata Santerra. Dokumen Pribadi.
Kincir Angin terlihat di belakang sana :D- Florawisata Santerra. Dokumen Pribadi.

Terdapat rumah warna-warnai yang berbaris rapi hampir di seluruh pandangan mata, bangunan kincir angin yang menjulang, miniatur korea, dan masih banyak lagi spot menarik lainnya.

Oh iya, jika kita ingin benar-benar merasakan sensasi wisata di Belanda dan Korea Selatan, kita bisa berfoto dengan menyewa kostum ala Belanda atau Hanbok Korea.  Dengan sewa kostum seharga Rp.30.000-Rp. 50.000 selama 30 menit, kita bisa semakin merasakan sensasi little Netherland dan little negeri Gingseng di sini.

Little Korea di Florawisata Santerra. Foto oleh Instagram @florawisata.santerra
Little Korea di Florawisata Santerra. Foto oleh Instagram @florawisata.santerra

Tak hanya itu, wisata ini juga sangat ramah anak. Terdapat banyak jenis wahana permainan yang bisa ditempati anak-anak bermain dan bersenang-senang, seperti kolam renang, trampolin, komedi putar, dan lain sebagainya.

Lama menikmati seluruh tempat-tempat dan banyak berfoto di sini, pasti kita akan merasa lapar. Namun, tak perlu khawatir. Sudah tersedia banyak tempat-tempat makan atau food court yang menyediakan berbagai jenis jajanan dan makanan.

Tak kalah menarik dengan arsitektur ala Belanda dan Korea yang memukau, food court yang dibangun juga disediakan pemandangan yang sangat cantik dengan tatanan yang kekinian dan tentu juga instagramable.

Salah satu spot foto di Foodcourt Florawisata Santerra. Dokumen Pribadi
Salah satu spot foto di Foodcourt Florawisata Santerra. Dokumen Pribadi
Kita juga tak perlu khawatir, jika lelah kita bisa beristirahat di banyak gazebo cantik yang sudah disediakan. Terdapat pula beberapa toilet yang bersih tanpa harus mengeluarkan uang untuk membayar. Bagi wisatawan muslim, disediakan pula musholla yang cukup luas.

Wisata ini meskipun menghadirkan konsep luar negeri, kelestarian alam masih sangat diperhatikan.

Jadi, apa kamu tidak tertarik merasakan sensasi luar negeri di Florawisata Santerra De Laponte ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun