Tak perlu bersedih apalagi sampai meratapi kekurangan yang kamu punya. Justru ketika kamu mampu mengenal dan mencintai dirimu sendiri, kamu bisa mengusahakan sesuatu untuk menjadi versi terbaik dirimu sendiri.
Menjalani proses aktualisasi diri dengan mengenali, menerima, dan mencintai apapun yang ada dalam diri, akan menjadikan proses aktualisasi dirimu berjalan tenang tanpa menuntut kesempurnaan. Karena, sejatinya, tercapainya aktualisasi diri bukanlah menjadi seseorang yang sempurna, tapi menjadi orang yang selalu berusaha lebih baik.
Kedua, Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain
Ada sebuah kata-kata mutiara, “Hidupmu bukan benar-benar milikmu jika kamu terus membandingkan dirimu dengan orang lain.”
Social comparison atau pembandingan sosial dapat menyebabkan hidup tidak tenang dan tidak bahagia. Kamu pasti sangat tidak senang jika dirimu dibandingkan oleh orang lain.
Nah, jika memang tidak senang dibanding-bandingkan, maka cobalah untuk tidak membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain, baik itu dari segi fisik atau sebuah pencapaian hidup.
Proses aktualisasi diri tidak akan berjalan baik jika dirimu terus membandingkan pencapaianmu dengan orang lain. Setiap orang memiliki prosesnya masing-masing.
Proses dalam diri setiap individu memiliki jangka waktu yang berbeda-beda. Jadi, nikmatilah segala proses aktualisasi dirimu dengan bahagia tanpa membanding-bandingkan.
Ketiga, Milikilah pola pikir untuk selalu maju dan lebih baik
“Pola pikirmu menentukan kebahagiaan dan kualitas hidupmu”
Hidup ini terus berjalan. Mau tidak mau, kita yang hidup berada di dalamnya dan akan selalu mengikutinya. Jika kita masih saja stagnan, maka kita tidak akan berkembang.