Banyak sekali jenis hubungan dua manusia berbeda gender yang mengikutsertakan hati sebagai tumbalnya. Iya saya mengatakan tumbal, karena hati yang sering jadi korban dan memang sengaja dikorbankan. Ih, kelihatannya ngeri sekali, ya. Iya, memang.
Pacaran, Hubungan Tanpa Status (HTS), Teman Tapi Mesra (TTM), Friendzone, Cyber Love, dan kawan-kawannya sudah sangat banyak menghiasi dunia percintaan kaum muda-mudi. Bagaimana tidak, dunia semakin maju menjadikan hubungan sosial seseorang juga semakin mudah, termasuk diantaranya hubungan percintaan.
Kalau dahulu, untuk menjalin hubungan dengan gadis tetangga saja sangat susah. Berkirim surat seminggu sekali. Boro-boro mau setiap pagi berucap "Met pagi, sudah makan, belum?" Kalau sekarang, setiap saat mudah saja berkirim pesan melalui whatsApp "Met pagi, jangan lupa sarapan, nanti kalau kamu mati, aku siapa yang nemenin." Hadeuh. Wkwk.
"Udah, jalanin aja dulu."
Kata-kata tersebut sepertinya sudah tidak lagi asing di telinga kita, ya. Bahkan sampai ada sebutan "Jl. Aja Dulu, Kalau Cocok Kita Nikah". Hahaha. Emang kamu kira hati itu seperti jeruk yang bisa tester dulu sebelum beneran beli. Iya kalau jadi dibeli, kalau tidak, mampus sudah.
Sebenarnya, "Udah, jalanin aja dulu" ini tak hanya kalimat yang menjadi jawaban seorang pacar lelaki pada kekasihnya ketika ditanya "Kapan mau ngejelasin hubungan kita?" atau "Kapan mau nikahin aku?"
Sebelum jauh-jauh ke sana, sadar atau tidak sadar bahkan orang yang tidak memiliki status hubungan apapun namun memiliki kedekatan atau perasaan aneh pada seseorang juga sering mengatakan dalam hatinya sendiri "Udah, jalanin aja dulu". Dalam artian, ada perasaan suka tapi tidak berani mengungkapkan, akhirnya memilih menjalani saja dulu layaknya hubungan tanpa status atau teman tapi mesra. Nah, baru sampai sini saja sebenarnya hati sudah mulai tergadai. Hohoho.
Jadi begini, "Udah, jalanin aja dulu" sering menjadi alibi seseorang untuk menjalin hubungan kedekatan yang dimulai tanpa perencanaan serius dan tidak mau menanggung resiko lebih jauh setelahnya.
"Udah, jalanin aja dulu" seperti hubungan tanpa kejelasan tujuan. Memang benar, hubungan tetap berjalan, akan tetapi muaranya tidak jelas, ngawang, tidak tentu arah. Memang kamu mau digituin? Sudah hidupmu nggak jelas, makin nggak jelas pula nanti. Eh