Mohon tunggu...
Firda Fatimah
Firda Fatimah Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

IG : @fatim_firda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Waspadai Toxic pada Diri Sendiri!

29 Juli 2020   19:57 Diperbarui: 31 Mei 2021   12:35 3344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sekarang banyak sekali muncul istilah-istilah baru yang sedang tren terlebih lagi di kalangan anak muda atau generasi millineal. Salah satunya adalah toxic people.

Apasih toxic people itu? Toxic people adalah orang yang beracun. 

Siapa si yang tidak tau racun? Yaa racun yang biasanya dicampurkan pada makanan atau minuman yang dapat menyebabkan orang sekarat atau bahkan meninggal.

Nah tidak beda jauh dengan racun pada makanan, racun/ toxic yang ada pada diri manusia juga dapat menyebabkan orang sekarat dan bahkan mati sekalipun ia masih terlihat hidup, yaa artinya hidup namun seperti tidak berguna.

Baca juga : Jebakan Toxic Positivity bagi Jobseeker

Banyak sekali orang membahas tentang toxic yang ada pada diri orang lain. Mungkin kita selama ini banyak menemukan orang lain atau teman yang toxic, atau sibuk mengatakan bahwa orang lain toxic atau meracuni kita, namun sadarkah kita jika ternyata kita sendiri pun bisa menjadi toxic buat diri sendiri.

Toxic pada diri sendiri tak kalah bahaya jika dibanding toxic orang lain pada diri kita. Jika orang lain toxic pada diri kita mungkin kita bisa membentengi diri dengan menghindar atau menaikkan pertahanan diri, namun jika sudah menjadi toxic buat diri sendiri, lalu siapa lagi yang mau mengsurvive diri?

Berikut beberapa ciri bahwa kita toxic pada diri sendiri:

1. Terlalu Bucin
Bucin alias budak cinta bisa menyebabkan pikiran kita tidak rasional. Orang bisa berpikir dan berbuat tidak masuk akal hanya karena diperbudak oleh cinta, apalagi jika cinta itu bullshit atau hanya omong kosong dan tidak ada kejelasan.

Menuruti terlalu bucin tanpa sadar akan membuat diri kita sangat tidak produktif dan tidak ada pengembangan diri.

2. Negative thinking
Negative thinking atau berprasangka buruk dapat membuat pikiran tidak sehat dan selalu dihantui hal-hal yang jelek dan buruk. Jika kita sering negative thinking yang ada malah menjadikan hidup tidak bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun