Mohon tunggu...
Fatimah Dasrum
Fatimah Dasrum Mohon Tunggu... Guru - PNS

Kata Sayidina Ali, kekasih Fatimah, Kesabaran itu ada dua, sabar atas sesuatu yang kauingin dan sabar atas sesuatu yang tidak kauingikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Diam

25 Oktober 2019   19:00 Diperbarui: 25 Oktober 2019   19:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam-diam aku amati gayamu

Dengan diam kudengar kicaumu

Dengan diam kuresap terjangmu

Kudiamkan hujan mengguyur maumu

Diamlah ,coba dengar teriakan meronta di tiap tikung dada...

Siang mengerjab, malam meronta

Diam-diam bulan berbisik pada matahari

Coba dengar, 

Dengan hatimu

Diam-diam kudengar bisik dua gunung,

"Tuhan, bolehkah kuhimpit si durjana in?"

"Jangan, ada saatnya hari itu kan datang."

Dengan diam kuterbangkan doa

Agar gunung taklagi berbisik...

Agar mereka diam...

Tapi, diam-diam aku khawatirkan diamnya

Fd,25102019

Batu,17.00

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun