Mohon tunggu...
Fatimah Azzhara
Fatimah Azzhara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ekonomi Campuran vs Ekonomi Kesejahteraan: Dua Pendekatan untuk Mewujudkan Keseimbangan Ekonomi

18 Juni 2024   19:13 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Namun, ekonomi campuran menekankan pada keseimbangan antara mekanisme pasar bebas dan intervensi pemerintah, serta tingkat intervensi pemerintah bervariasi tergantung pada kondisi dan kebutuhan negara. Sedangkan ekonomi kesejahteraan  berfokus pada peran aktif pemerintah dalam mencapai distribusi pendapatan yang merata dan optimal, serta menyediakan jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu intervensi pemerintah juga lebih luas dan mendalam, dengan fokus pada redistribusi pendapatan, penyediaan layanan publik, dan regulasi pasar.

Relevansi di Indonesia dan Dunia

Baik Ekonomi Campuran maupun Ekonomi Kesejahteraan memiliki potensi untuk diterapkan di Indonesia dan dunia. Pemilihan sistem yang tepat tergantung pada kondisi dan kebutuhan spesifik masing-masing negara.

Penerapan di Indonesia:

Indonesia menerapkan sistem ekonomi Pancasila yang merupakan bentuk ekonomi campuran dengan kekhasan Indonesia. Sistem ini menekankan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, dengan peran pemerintah yang cukup signifikan dalam mengarahkan pembangunan nasional.

Meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan ekonomi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan kerusakan lingkungan. Sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi kesejahteraan dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di Indonesia.

Penerapan di Dunia:

Sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi kesejahteraan juga diterapkan di banyak negara di dunia dengan berbagai variasi dan penyesuaian. Setiap negara memiliki konteks dan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga tidak ada satu model yang sempurna untuk semua negara.

Namun, prinsip-prinsip dasar dari sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi kesejahteraan, seperti efisiensi, keadilan, kesejahteraan, dan kelestarian lingkungan, tetaplah relevan di seluruh dunia. Sistem-sistem ini menawarkan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh banyak negara, dan dapat membantu menciptakan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan.

Tantangan dan Peluang Implementasi Penerapan Sistem Ekonomi Campuran dan sistem Ekonomi Kesejahteraan di Era Modern

Di era modern, penerapan sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi kesejahteraan dihadapkan pada berbagai rintangan kompleks, seperti gempuran globalisasi, kesenjangan sosial yang melebar, dan kerusakan lingkungan yang semakin parah. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang yang menjanjikan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkeadilan. Pemanfaatan teknologi terkini, terjalinnya kerjasama internasional yang erat, dan peran aktif pemerintah yang bertanggung jawab menjadi kunci utama untuk membuka peluang tersebut. Dengan mengoptimalkan sinergi antara sektor swasta dan publik, serta mengedepankan prinsip keadilan dan kelestarian, sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi kesejahteraan dapat membawa kemajuan bagi seluruh lapisan masyarakat dan mengantarkan bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun