Mohon tunggu...
Fatimah Azzahrok
Fatimah Azzahrok Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Mengasah kemampuan menulis, dan masih tahap belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pandemi dan Dampak dalam Perubahan Sosial

17 Mei 2020   08:55 Diperbarui: 17 Mei 2020   09:00 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pandemi Covid-19 yang kini melanda Indonesia membuat sejumlah elemen yang ada di masyarakat ketar-ketir menghadapinya. Tak ada kesiapan dari tenaga medis, pemerintah ataupun masyarakat itu sendiri untuk menghadapi wabah yang tergolong baru ini. 

Semua terasa mendadak, korban sedikit demi sedikit mulai terjangkit virus ini, hingga di beberapa daerah indonesia hampir memasuki zona merah. Serba serbi dari corona (covid-19) mencuat dan menimbulkan kepanikan tersendiri di Indonesia.

Seluruh pemberitaan diisi oleh covid-19, seperti sehari tak ada channel yang tidak membahas corona. Semenjak pemberitaan ini mencuat dan korban berjatuhan pemerintah mulai mengambil langkah kebijakan pertama untuk meliburkan sekolah, social distancing, hingga yang terbaru kebijakan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dimana cara ini dianggap mampu mepercepat penanggulangan serta mencegah penyebaran corona yang semakin meluas di Indonesia. 

Melalui peraturan pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB dalam rangka percepatan peneangan coronavirus disease (covid-19)  oleh presiden Joko widodo (jokowi) penerapan dimulai pada hari jumat 10april 2020 dikota jakarta.  Lalu diikuti kota-kota besar yang ada di Indonesia seperti Surabaya. 

Kebijakan PSBB ini menjadi pro-kontra dalam masyarakat pasalnya peraturan yang dibatasi oleh pemerintah mencakup sebagian besar dari aktivitas sehari-hari. 

Dari meliburkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah, lalu juga di tempat kerja, kegiatan keagamaan dan fasilitas umum yang memicu kerumunan hingga operasional transportasi umum. 

Hal inilah menimbulkan dampak tersendiri pada bidang yang sangat jelas terkena imbas dari wabah ini adalah bidang ekonomi, efek yang ditimbulkannyapun bagai domino, mulai merambah dan sangat signifikan dalam perputaran uang. 

Bahkan dibeberapa daerah mengalami kemacetan dalam aktivitas perekonomian, banyak dari pembisnis yang menghadapi kesusahan. Selain itu juga pengangguran akibat PHK menjadi imbas berikutnya akibat ekonomi yang seret. 

Oleh karena itu perubahan yang terjadi memang sangat mengkhawatirkan terlebih tanggapan dari masyarakat akibat terkena dampak dari pandemi ini. Kondisi ini juga memicu narasi-narasi yang yang berkembang di masyarakat serta munculnya reaksi atas suatu fenomena yang terjadi.

Sehingga fenomena ini menunjukkan realitas perubahan yang terjadi antar masarakat. Perubahan tersebut bisa jadi memiliki pengaruh yang luas atau terbatas. selain itu perubahan bisa bersifat dalam cakupan nilai, norma, pola perilaku organisasi/ lembaga, interaksi sosial dan lain sebagainya. 

Karena perubahan inilah konflik dapat muncul sebagai reaksi dari sebuah perubahan, dimanapun manusia berada akan selalu menjumpai terjadinya konflik begitulah gambaran tentang fakta dasar kehidupan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun