Mohon tunggu...
Fatimah azzahroh
Fatimah azzahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

lakukan apa yang bisa kamu lakukan hari ini, kasih yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Sistem Saraf Bayi pada Tahun-Tahun Pertama Setelah Kelahiran

24 April 2022   11:43 Diperbarui: 24 April 2022   11:45 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun-tahun pertama setelah melahirkan, ukuran otak mereka hanya seperempat dari ukuran otak orang dewasa, tetapi ukurannya akan berlipat ganda selama tahun pertama. Pada saat usianya 3 tahun, otak mereka akan tumbuh hampir 80 persen dari ukuran orang dewasa dan akan berubah menjadi 90% pada saat mereka mulai menginjak taman kanak-kanak. Sementara selama otak tumbuh, mereka akan membentuk miliaran koneksi.

Hubungan antara sel-sel otak inilah yang benar-benar membuat otak bekerja. Sel-sel otak akan terhubung satu sama lain dengan cara yang lebih kompleks bersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Area yang berbeda akan bertanggung jawab atas kemampuan yang berbeda, tetapi semuanya akan saling berhubungan. Secara keseluruhan semua bagian otak ikut berkontribusi pada kesehatan anak.

Selama tahun pertama, ada banyak hal yang terjadi di otak kecil yang membantu untuk menyeimbangkan dan mengoordinasikan gerakan bayi. Kita dapat mendukung pertumbuhan ini dengan mengayunkan dan memantulkan bayi dengan lembut.

Pada tahun kedua, akan lebih banyak koneksi yang terbentuk dalam sistem limbik, yang bertugas mengontrol emosi. Ikatan antara ibu dan bayi dapat tumbuh lebih kuat. Dengan begitu, ibu bisa melakukan pengeksploran yang dapat membantu si kecil belajar mengatur emosi mereka.

Si kecil dapat belajar bergaul dengan orang lain lebih banyak di tahun ketiga, karena sistem limbik, yang sudah terhubung dengan korteks serebral atau otak berpikir. Korteks serebral ini yang nantinya membantu si kecil berbicara, menyimpan ingatan, dan memperhatikan serta mengamati lebih lama.  Kita bisa mendorong perkembangannya dengan membacakannya cerita dan menyanyikan lagu.

Selain itu apa sih hal-hal lain yang dapat mendukung pertumbuhan si kecil?

Ada banyak sekali hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu perkembangan si kecil. Beberapa cara tersebut adalah: memperhatikan kesehatan dan perilaku bayi, ajak dia berkomunikasi melalui ekspresi wajah yang mengoceh, seringlah melakukan kontak mata dengan mereka. Apakah kalian tahu? 

Gerak tubuh yang mereka lakukan, adalah salah satu cara mereka untuk menarik perhatian kita. Mereka mengharapkan kita untuk meresponnya. Walaupun respon kita hanya dengan menonton dan mendengarkan ocehan mereka. Pastikan mereka mendapatkan cinta dan perhatian kita. 

Jadi jangan biarkan dia menggantung (melamun) bukankah mudah bila hanya memberikan wajah konyol? Toh mereka akan langsung tertawa. Lagi pula, salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua hannyalah bersikap penuh kasih sayang dan perhatian.

Tersenyumlah dengan si kecil, nyanyikanlah lagu untuknya, memeluknya bersenang-senanglah bersamanya. Interaksi bayi dengan ibu (pengasuh), yang penuh kasih dan perhatian, membuat mereka merasa aman dan terlindungi. Karena lingkungan fisik, sosial, dan emosional bayi, memengaruhi perkembangan otak. 

Jadi, penting sekali untuk menyediakan lingkungan yang stabil di rumah, di tempat penitipan anak, atau di mana pun tempat yang disinggahi si kecil. Habiskanlah waktu bersamanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun