Mohon tunggu...
Fatimah azzahroh
Fatimah azzahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

lakukan apa yang bisa kamu lakukan hari ini, kasih yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Reseptif pada Anak Usia Dini Menurut Tahapan- tahapannya

15 Maret 2022   22:03 Diperbarui: 15 Maret 2022   22:09 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejatinya mereka punya bahasa dari semenjak mereka lahir yakni tangisan. Tangisanlah yang menjadi cara satu-satunya bayi berkomukasi dari saat dia dilahirkan. 

Tentu kita sadari, seiring berjalannya waktu mereka sudah mulai bisa merespon lebih dari tangisan. Lambat laun tangisan yang semulanya hanya bersifat hambar akan berubah menjadi tangisan yang disertai gumaman yang bisa membedakan kapan ia merasa lapar dan ingin makan, kapan ia nagntu dan ingin tidur.

Pertama kali ia atau sang bayi lahir ia hanya bisa mengeluarkan tangisan untuk mengekspresikan keadaannya. Jika sudah mecapai umur 2-3 bulan si bayi sudah mulai mengeluarkan ocehan-ocehan ringan. 

Perkembangan bahasa pada bayi ini akan terus berkembang dan pada saat ia umur 9-12 bulan biasanya ia sudah bisa mengeluarkan kata pertamanya "papa.." kadang juga "mama.." dan kemampuan bahasa dia akan terus berkembang hingga mengeluarkan ocehan-ocehan kecil dan ringan seperti " no paa..". dan begitu selanjutnya hingga ocehan-ocehan kecil itu berkembang. 

Pada bulan ke 7-12 umur anak, mereka sudah bisa merespon gurauan-gurauan sederhana yang kita lontarkan sepert "ciluk, baaa..." mereka sudah bisa meresponnya dengan tawa yang sungguh menggemaskan.

Perkembangan bahasa reseptif pada anak saat umur 1-3 tahun

Saat anak memasuki usia ini dia sudah bisa menyebutkan hewan-hewan di dalam buku bergambar yang sebelumnya ia dengar dari orang sekitar, mereka sudah bisa mengingatnya dan menyebutnya kembali saat mereka menjumpai gambar tersebut. Menurut saya masa ini merupakan masa menggemaskannya mereka apalagi saat mereka menyebut suatu gambar dan penyebutannya kurang sesuai, menggemaskan sekali. 

Pada usia ini mereka sudah bisa mengerti akan hal-hal kecil seperti pada saat mamanya tidur, dia sudah mengerti bahwa mama lelah atau capek. Mereka juga sudah memahami akan perintah-perintah kecil dan sudah bisa diberi pertanyaan sederhana. Anak sudah bisa diberi pertanyan-pertanyaan yang lumayan berat saat mereka usia 2-3 tahun mereka juga sudah memahami akan pertanyaan itu.

Perkembangan bahasa reseptif anak saat umur 3-5 tahun

Pada usai ini anak biasanya sudah bisa berbaur dengan teman yang lain, saling berbagi. Biasanya mereka juga sudah mampu menyebutkan siapa nama temannya di sekolah walau mungkin hanya 1 atau 2 orang yang dia sebut. Mereka sudah bisa memahami akan kemauannya sendiri, meraka sudah bisa bercerita apa yang terjadi disekolah meskipun terkadang masih belum tepat penataannya. 

Sedikit demi sedikit mereka mulai memahami isi dari sebuah cerita yang habis ia dengar dan kadang juga mereka sudah bisa menerapkannya. Mereka sudah bisa mendengar dan memahami perkataan demi pekataan disekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun