Simulasi Ujian: Melakukan simulasi ujian dengan waktu yang ditentukan dapat membantu remaja merasa lebih siap dan mengurangi ketidakpastian.
Pengelolaan Waktu: Mengajarkan keterampilan pengelolaan waktu dapat membantu remaja merasa lebih teratur dan mengurangi tekanan.
Dukungan Sosial: Mendorong remaja untuk berbicara tentang perasaan mereka dengan teman, guru, atau orang tua dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan.
Mindset Positif: Mendorong remaja untuk mengembangkan sikap positif terhadap ujian dan melihatnya sebagai kesempatan untuk menunjukkan pengetahuan, bukan sebagai ancaman.
Kecemasan ujian adalah masalah yang umum di kalangan remaja, tetapi dengan dukungan yang tepat dan strategi yang efektif, mereka dapat belajar mengatasi rasa cemas ini. Penting bagi orang tua, guru, dan teman sebaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan dorongan positif. Dengan pendekatan yang tepat, remaja dapat mengelola kecemasan mereka dan meraih keberhasilan dalam ujian dan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H