Screen time adalah mengacu pada jumlah waktu yang dihabiskan seseorang menggunakan perangkat dan layar elektronik seperti televisi, komputer, tablet, dan ponsel pintar. Penggunaan screen time telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Sebenarnya tidak ada salahnya menggunakan perangkat elektronik untuk bersenang-senang dan bersantai, asalkan tidak berlebihan. Sebab, terlalu banyak screen time juga dapat memengaruhi kesehatan.
Bagi anak-anak, terutama yang di masa perkembangan, aturan screen time sebaiknya diterapkan sejak dini. Hal ini karena anak-anak dapat menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar dan hal ini berdampak pada kesehatan mereka secara keseluruhan. Dimana anak-anak tidak mempunyai keinginan untuk bergerak dan melihat sesuatu secara nyata karena terlalu fokus pada kesenangan gadget. Kurangnya aktivitas fisik berdampak pada kesehatan anak, seperti obesitas, gangguan penglihatan, kecanduan, gangguan tidur dan dampak lainnya.
Dampak negatif terlalu banyak screen time pada anak adalah;
1. Kemampuan motorik halus anak terganggu.
2. Meningkatkan risiko obesitas yang sudah ada sebelumnya.
3. Batasi kosakata dan keterampilan komunikasi.
4. Mereka memiliki rentang perhatian yang pendek dan sulit untuk fokus pada apa pun.
5. Menghambat tumbuh kembang anak yang dapat mengakibatkan gangguan jiwa seperti perubahan perilaku, ADHD, gangguan perilaku, gangguan kecemasan sosial, dll.
6. Memiliki masalah dalam pola tidur.
Panduan screen time pada anak;
1. Memberikan filter konten yang berbahaya dari tontonan anak
2. Mengajak anak untuk membicarakan apa yang telah ditontonÂ
3. Memberikan batasan waktu dalam menonton sesuatu
4. Mengajak untuk berkegiatan yang lain agar tidak berfokus pada screen time
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H