5. Dampak Kognitif
Anak yang kurang mendapatkan perhatian dapat mengalami kesulitan dalam belajar. Mereka mungkin sulit berkonsentrasi dan menunjukkan performa akademik yang lebih rendah.
6. Kecemasan dan Depresi
Kurangnya perhatian dari orangtua dapat membuat anak merasa kesepian dan terasing, yang bisa menyebabkan perasaan cemas dan bahkan depresi. Mereka mungkin merasa tidak memiliki dukungan emosional yang dibutuhkan untuk menghadapi masalah yang dialaminya.
Kesiapan orang tua dalam mempunyai anak sangat diperlukan, agar anak tidak menjadi korban uji coba dalam hidup yang hanya bisa dirasakan satu kali ini. Dengan itu anak tidak merasakan kekurangan perhatian dan kasih sayang dari orang tua nya.
Untuk mengatasi masalah ini, orang tua perlu berupaya lebih terlibat dalam kehidupan anak, meskipun waktu yang tersedia terbatas. Ini dapat dilakukan dengan menjadwalkan waktu berkualitas bersama anak, mendengarkan cerita mereka, dan menghargai pencapaian mereka, sekecil apapun. Dengan cara ini, anak akan merasa diperhatikan dan dicintai, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesehatan mental mereka.
Dalam jangka panjang, perubahan kecil dalam interaksi orang tua dengan anak bisa berdampak besar pada perkembangan mereka. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan emosional anak. Sebagai masyarakat, kita juga perlu mendukung inisiatif yang memungkinkan orang tua memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan kasih sayang dan perhatian yang mereka butuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H