Mohon tunggu...
fatimah azzahra
fatimah azzahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

ya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku "Akidah Akhlak" Kelas 9

22 Mei 2024   22:21 Diperbarui: 22 Mei 2024   22:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Review buku " Akidah Akhlak" kelas 9

Buku ini berjudul "Akidah Akhlak" dan di tulis oleh Hj. Muta'alimah S. Ag M. Si dan editornya Dr. M. Fahmi hidayatullah M. pd. I cetakan pertama dari buku ini pada tahun 2020, dan di terbitkan oleh di rektorat KSKK madrasah. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kementrian agama RI Jl.lapangan Banteng barat No 3-4 lantai 6-7 Jakarta 10110

Sinopsis Buku Akidah Akhlak Kelas IX

Buku ini tebal 193 halaman memuat semua materi Akidah Akhlak yang di pelajarai siswa kelas IX. Buku ini dikemas dengan aktivitas pembelajaran seperti, proyek, produk, porfotolio

Supaya siswa tidak bosan dalam membaca penulis buku ini membuat beberapa latihan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Seperti uji kompetensi/ latihan akhir Bab

Pada setiap bab akan tercantum di dalamnya tujuan pembelajaran. Dimana tujuan tersebut berisikan materi inti yang akan di pelajari dalam bab tersebut 

Buku "Akidah Akhlak" kelas IX ini terdiri dari 8 bab. Bab pertama yaitu Iman Kepada Hari akhir. kepada hari akhir mengandung arti meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir itu pasti terjadi atas kehendak Allah Swt. Untuk menghadapi datangnya hari akhir, dibutuhkan keimanan yang kuat. 

Adapun bab kedua yaitu Akhlak Terpuji Kepada Diri Sendiri.Dengan demikian akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap seseorang terhadap diri pribadinya baik itu jasmani maupun rohani. Manusia harus adil dalam memperlakukan diri sendiri, dan jangan pernah memaksa diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang tidak baik atau bahkan membahayakan jiwa.

Lalu bab ke tiga Adap Kepada Saudara, Teman, dan Tetangga. Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa melibatkan orang lain. Sebagai makhluk sosial ,manusia tentu memerlukan orang lain, baik saudara, teman, dan tetangga

Sub bab ke empat Kisah Sahabat Umar Bin Khattab dan Sayyidah Aisyah r.a. tentang kisah Umar bin Khattab dan Sayyidah Aisyah merupakan anak dari Rasulullah SAW. Keteladanan Umar bin Khattab RA antara lain adalah Sikap berani dan tegas dalam menegakkan kebenaran. Pandai dalam menyelesaikan perselisihan. Berani mempertaruhkan nyawa untuk membela kebenaran dan keteladan Syyidah Aisyah r.a Tidak hanya kecerdasannya yang patut diacungi jempol, tetapi Aisyah juga memiliki sifat yang sangat dermawan yang harus dijadikan teladan. Terlepas dari seluruh kecerdasan, kederamawanannya, Aisyah pun dikaruniai paras yang cantik hingga ia kerap dijuluki Humairoh.

Lalu sub bab ke lima tentang Qadha dan Qadar. Qada merupakan suatu ketentuan Allah SWT atas segala sesuatunya yang di dalamnya terdapat suatu kehendak Allah SWT. Sedangkan, Qadar merupakan sebuah perwujudan atas kehendak, ketentuan maupun ukuran Allah SWT atas segala sesuatunya

Sub bab ke enam Menghindari Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja. Pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang melewati batas norma atau peraturan yang ada. Pergaulan bebas tersebut harus dihindari karena dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan masa depan seseorang.

Sub bab ketujuh Adap Berjalan, Makan, dan Minum. Islam mengajarkan adab mulia bagi umatnya. Melalui pedoman hidup orang Islam yang Al-quran dan Hadits. Banyak di perintahkan agar manusia berakhlat mulia agar mencapai derajat sebagai makhluk Allah SWT. 

Adapun bab 8 yang terakhir yaitu Kisah Keteladanan Sahabat Usman Bin Affan r.a dan Sahabat Ali Bin Abi Thalib. Salah satu sahabar Rasulullah SAW. Yang terkenal lemah kembut Utsman Bin Affan Ra. Dan Ali Bin Abi Thalib ialah saudara sepupu Rasulullah saw. Karena sejak kecil du bawah asuhan Rasulullah SAW.

KELEBIHAN 

Dapat menambah ilmu dan wawasan,bisa mengamalkannya dlm kehidupan sehari-hari. menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang terpuji. Adapun ruang lingkup pembahasan akidah adalah membahas masalah keimanan.

KEKURANGAN

Belum terbiasa utk mengamalkan yang ada di dalam materi tetapi semenjak di pelajari mencoba untuk terbiasa mengamalkannya.

-Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun