Mohon tunggu...
Fatimah Az zahra
Fatimah Az zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teamwork makes the dream work!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Pemimpin Mengelola Perubahan dan Mengatasi Resistensi?

19 Agustus 2021   22:57 Diperbarui: 19 Agustus 2021   23:09 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Participation (Partisipasi)

Dengan adanya partisipasi dari kedua belah pihak baik secara mengeluarkan pendapat, saran atau ide dapat memberikan kontribusi yang berati bagi pemimpin dan organisasi dalam mengatasi perubahan, dengan adanya partisipasi dari para pengikut dapat mengurangi penolakan, meningkatkan akan kualitas dalam pengambilan keputusan, dan memperoleh komitmen.

3. Building support and commitment (Membangun dukungan dan komitmen)

Membangun dukungan, motivasi, dan menekankan komitmen pada organisasi dapat membantu pengikut berkomitmen secara emosional terhadap perubahan daripada status quo, sebab ketika pemimpin atau pengikut memiliki komitmen yang rendah untuk perubahan maka mereka akan menolak dan lebih menyukai status quo.

Komitmen sangat penting dalam mengatasi resistensi, ketika pemimpin melakukan perubahan membawa risiko pada sebagian individu, maka dari itu diperlukan komitmen pengikut untuk membantu mengatasi ketakutan serta penolakan.

4. Develop positive relationships (mengembangkan hubungan yang positif)

Pengikut yang memiliki hubungan yang positif terhadap pemimpin jauh lebih positif terhadap proses perubahan, dimana sebuah penelitian mengatakn jika pemimpin dapat memberikan fasilitas kerja yang memadai dan hubungan yang positif kepada pengikut, maka mereka mungkin dapat mengatasi perlawan atau penolakan terhadap perubahan yang terjadi didalam organisasi.

5. Implementing changes fairly (Menerapkan perubahan dengan adil)

Apabila organisasi ingin meminimalisir dampak negatif dari penolakan maka mereka harus memastikan bahwa perubahan yang terjadi diterapkan secara adil bagi semua kalangan. Dengan adanya adil dari pemimpin beberapa penolakan tidak dapat dihindarkan apabila itu mempengaruhi kebebasan pengikut.

6. Manipulation and cooptation (Manipulasi dan kooptasi)

Manipulasi dan kooptasi adalah cara yang relative mudah untuk mendapatkan dukungan dari musuh, namun dapat dijadikan gambaran jika mereka menyadari sedang ditipu. Manipulasi sendiri merupakan upaya pengaruh yang terselubung yang mana untuk membuat lebih menarik, serta kooptasi menggabungkan manipulasi dan partisipasi yang mencari saran bukan karena untuk mendapatkan solusi melainkan untuk mendapatkan dukungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun