Dalam pidato tersebut kim namjoon berkata bahwa "No matter who you are, where you're form, your skin colour, your gender identity: just speak yourself!".Â
Tujuannya untuk melindungi anak-anak diseluruh dunia dari kekerasan serta mengajak berbagai generasi sekarang untuk berani bangkit dan tidak patah semangat serta terus berjuang, sama halnya dengan apa yang telah dilakukan BTS saat mereka memulai karir nya dari titik nol hingga menjadi sukses dan menginspirasi orang diseluruh dunia seperti sekarang ini.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari cara kim namjoon memimpin grupnya, salah satunya untuk selalu mencintai diri sendiri, pantang menyerah, bekarja keras, dapat memungkinkan saya untuk menjadi pemimpin yang baik, dan tidak apa-apa untuk membuat kesalahan selama kamu bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
Salah satu teori yang searah dengan kepemimpinan Kim Namjoon adalah influence theories atau teori pengaruh, yang terdapat pada buku yang dikemukakan oleh Richard L. Daft yang berjudul The Leadership Experience (2018, 18) teori pengaruh menilai pada proses pengaruh antara pemimpin dan pengikut, dimana seorang pemimpin mempengaruhi pengikutnya bukan karena dia memiliki jabatan posisi yang tinggi atau kekuasaan yang formal.Â
Namun karena dia memiliki kualitas, kemampuan serta karisma dari cara dia memimpin orang lain, yang mana pemimpin mempengaruhi orang untuk berubah dengan memberikan inspirasi dan dorongan akan masa depan yang berhasil dan membentuk nilai untuk mencapai apa yang dituju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H