Mohon tunggu...
Fatimah Az zahra
Fatimah Az zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teamwork makes the dream work!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Pemimpin Mempertahankan Budaya dengan Pendekatan 4 Kategori Budaya?

16 Agustus 2021   22:56 Diperbarui: 16 Agustus 2021   23:21 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.intipesan.com/

Budaya keterlibatan mempunyai fokus pada keterlibatan dan partisipasi dari pengikut untuk memenuhi tujuan dari lingkungan eksternal, serta pemimpin mementingkan adanya kerja sama dan menghindari perbedaan status, disini pemimpin lebih mengutamakan keadilan untuk mencapai kesepakatan.

4. Consistency culture 

Budaya konsistensi mempunyai fokus terhadap aspek internal untuk lingkungan yang stabil serta organisasi dapat menjadi  sangat efisien, serta budaya mendukung cara yang rasional dan teratur.

Lalu anda termasuk pemimpin kedalam kategori budaya yang seperti apa?

Dimana jika kita ingin mengetahuai kita berada pada kategori budaya yang seperti apa, pemimpin bisa melakukan tes yang terdiri dari 14 set yang berhubungan dengan nilai dan situasi yang dihadapi pemimpin tersebut dalam organisasi. Dengan memberikan peringkat atau skala pada setiap set seperti: skala pertama, tidak suka sama sekali. Kedua, lebih suka pada kesempatan. Ketiga, lebih suka sering. Dan keempat, lebih suka yang paling utama.

Dengan menjumlahkan setiap kolom harus skor 210. Sesudahkan mentotalkan maka pemimpin bisa melihat dia termasuk kategori I budaya pencapaian, II budaya konsistensi, III budaya adaptasi, dan IV budaya keterlibatan. Karena dengan kita melakukan tes tersebut bisa menggambarkan akan nilai-nilai dalam diri sendiri, sehingga bisa menjadi referensi untuk bertindak dan bersikap untuk mencapai keberhasilan organisasi serta dapat mempertahankan budaya organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun