Mohon tunggu...
Fatimah Az zahra
Fatimah Az zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teamwork makes the dream work!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Pemimpin Mempertahankan Budaya dengan Pendekatan 4 Kategori Budaya?

16 Agustus 2021   22:56 Diperbarui: 16 Agustus 2021   23:21 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti contohnya saat kita masuk ke perguruan tinggi pasti ada namanya masa orientasi sekolah atau yang dikenal dengan MOS, yaitu tahap perkenalana lingkungan dan sosialisasi kampus kepada calon peserta didik dengan melakukan berbagai kegiataan-kegiataan untuk memahami kampus tersebut. Dimana pada tahap sosialisasi mempunyai tiga tahap yaitu pra-kedatangan, pertemuan, dan metamorfosis.

3. Top management (Manajemen Puncak)

Dengan adanya manajemen puncak dapat mempetahankan budaya organisasi yang positif. Tetapi tindakan manajemen mempunyai dampak yang besar pada budaya organisasi, seperti kata-kata, norma, dan perilaku. Contohnya seperti seberapa besar kebebasan yang diberikan seorang pemimpin kepada pengikut.

Jadi, pada dasarnya dengan mempertahankan budaya yang kuat dapat meningkatkan komitmen pengikut terhadap nilai-nilai, tujuan, dan strategi organisasi. 

Serta untuk mempertimbangkan nilai-nilai yang penting bagi organisasi, pemimpin perlu mempertimbangkan lingkungan eksternal, visi, dan strategi untuk mempertahankan sebuah budaya. Didalam sebuah organisasi bisa saja mereka mempunyai nilai budaya yang lebih dari satu kategori tetapi organisasi yang berhasil dengan budaya yang kuat itu rata-rata mempunyai satu kategori budaya tertentu.

Sumber: Based on Paul McDonald and Jeffrey Gandz, ''Getting Value from Shared Values,'' Organizational Dynamics 21, no. 3 (Winter 1992), pp. 64--76.
Sumber: Based on Paul McDonald and Jeffrey Gandz, ''Getting Value from Shared Values,'' Organizational Dynamics 21, no. 3 (Winter 1992), pp. 64--76.
Seperti yang dalam gambar 14.4 terdapat empat kategori budaya yaitu: kemampuan beradaptasi, pencapaian, keterlibatan, dan konsistensi, dimana dari keempat kategori ini berkaitan dengan nilai budaya, struktur, serta lingkungan sekitar yang menekankan akan nilai tertentu.

1. Adaptability culture

Budaya adaptabilitas karakter atau sifat seorang pemimpin yang strategis yang mendorong akan nilai-nilai yang mendukung kemampuan serta keahlian organisasi untuk mengartikan lingkungan menjadi tindakan dari perilaku yang baru. Serta pemimpin menghargai kreativitas, inovasi, pengambilan risiko, perubahan dari pengikutnya.

2. Achievement culture 

Budaya pencapaian didasarkan pada visi yang jelas tentang tujuan organisasi dan mereka fokus pada tingkat pencapain target seperti pertumbuhan dan laba. Jika pengikut mereka mencapai tingkat laba yang tinggi maka akan diberikan sebuah imbalan seperti promosi atau bonus baik secara finansial atau non financial.

3. Involvement culture

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun