Mohon tunggu...
fatimah azzahra
fatimah azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mahasiswa uhamka FEB perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Penting bagi Suatu Negara untuk Berutang?

27 Juni 2023   23:11 Diperbarui: 27 Juni 2023   23:20 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fatimah Azzahra 

2202033020

Pengantar Ekonomika 

APAKAH PENTING BAGI SUATU NEGARA UNTUK BER UTANG?

Negara yang memiliki utang kepada negara lain sepertinya sudah menjadi hal yang dinormalisasikan saat ini. Berbagai alasan terlontar dari pemerintah, tapi apakah begitu penting bagi suatu negara untuk memiliki utang? Mengapa tidak mengambil dari hasil sumber daya alam saja?. Hal ini masih menjadi pro kontra di kalangan pemerintah dan masyarakat, untuk itu diperlukan diskusi dengan seksama untuk mengantisipasi resiko yang akan di hadapi. 

Setelah menganalisa beberapa study kasus, hal yang dapat disimpulkan adalah berutang kepada negara lain tentu tidak lepas dari dampak positif dan negatif terhadap negara yang berutang. Jika tidak suatu negara menunda suatu persediaan atau pemenuhan infrastruktur, hal ini akan mengakibatkan kerugian dimasa mendatang. Selain itu berutang untuk pemenuhan kebutuhan negara dinilai akan menjadi warisan aset bagi generasi selanjutnya. Hal ini karena generasi selanjutnya terprediksi sudah memiliki aset serta persediaan yang cukup untuk bersaing dengan generasi di negara lain. 

Tidak luput dari resiko negatif yang ditimbul, jika suatu negara tidak dapat menyelesaikan pelunasan utang, maka hubungan kerja sama dapat berpengaruh buruk. Titik terparah adalah jika suatu negara tidak lagi mampu melunasi utang, maka negara yang memberinya utang akan mengklaim wilayah tertentu sampai tempo tertentu. Hal ini perlu diwaspadai, serta suatu negara hendaknya tidak gegabah, pemantauan ekonomi secara berkala perlu dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun