Pengembangan organsasi memiliki dampak positif terhadap organisasi itu sendiri. Salah satu dampak nyata yang dirasakan adalah meningkatnya kepercayaan dari stakeholder kepada organisasi. selain dari eksternal organisasi, internal organisasi juga akan merasakan dampak pengembangan organisasi. Bekerja dengan efektif dan efesien, terpenuhinya hak dan kewajiban anggota merupakan hal yang sangat diinginkan oleh anggota organisasi. Sehingga pada dasarnya di era sekarang pengembangan dlam satu organisasi sebuah keharusan.Â
Analisi jabatan dalam manajemen sumberdaya manusia memiliki peran yang sangat strategis dalam proses pengembangan organisasi. Analisi jabatan akan memberikan gambaran untuk membantu pengambilan keputusan mengenai rekrutmen, seleksi, latihan, promosi, maupun koperasi. Selain memberikan manfaat kepada organisasi, dengan penempatan sesuai dengan kualifikasi, maka pegawai telah diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang ada pada dirinya dengan seoptimal mungkin. Â
Pelaksanaan analisis jabatan dalam organisasi swasta berbeda dengan pelaksanaan pada organisasi pemerintah. Dalam organisasi swasta tidak ada payung hukum yang mengatur sehingga teknis pelaksanaanya analisis jabatan diserahkan kepada manajemen yang membidangi tugas tersebut.Â
Mathis dan Jakson (dalam Suprapto, 2011) mengatakan analisis jabatan merupakan cara yang sistematis untuk mengumpulkan dan meganalisis informasi tentang isi dan personal yang dipersyaratkan dalam jabatan dan hubungannya dengan prestasi jabatan. Mathis dan Jakson memisahkan pengertian antara jabatan dengan posisi agar pemaknaan menjadi lebih jelas. Jabatan memiliki pengertian sekelompok tugas, kewajiban, dan tanggung jawab. Sedangkan posisi adalah prestasi jabatan yang dilakukan seseorang.Â
Manfaat analisis jabatan, diantaranya sebagai berikut :
- Analisis penyusunan pegawaian
- Desain organisasi
- Redesain pekerjaan
- Telaah dan perencanaan kinerja
- Sukses manajemen
- Pengembangan organisasi
- Jalur karir
- Kriteria seleksi
- Evaluasi pekerjaan
Analisi jabatan merupakan hal yang perlu dilakukan oleh organisasi maupun perusahaan untuk menentukan strategi pengelolaan sumber daya manusia yang tepat dalam menghadapi dinamisnya suatu organisasi.
Byars (dalam Irwanto, 2014) mengemukakan bahwasanya kinerja merupakan hasil dari usaha seseorang yanhg dicapai dengan adanya kemampuan dan pembuatan pada suatu waktu tertentu. Kinerja organisasi merupakan suatu organisasi suatu hasil yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut. Kinerja tersebut merujuk pada hasil yang diperoleh suatu organisasi.Â
"kinerja yang sukses adalah jika tujuan dari organisasi dapat tercapai dengan baik"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H